Memimpin Tanpa Memandang Latar Belakang, YSK Gubernur untuk Semua Warga Sulawesi Utara

oleh -307 Dilihat
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus.

MANADO, Swarakawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan kembali komitmennya sebagai pemimpin bagi seluruh warga Sulawesi Utara, tanpa memandang latar belakang politik, suku, maupun golongan.

Menurut Ivanry Matu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, semangat inklusif ini menjadi landasan kuat bagi pemerintahan YSK–VM dalam menata birokrasi dan mendorong pembangunan yang berkeadilan bagi semua.

“Gubernur YSK dan Wakil Gubernur VM berkomitmen mewujudkan visi-misi pemerintahan dengan mengajak semua pihak baik ASN, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam pembangunan Sulawesi Utara,” ujar Ivanry, Kamis (23/10/2025).

“Yang saya tahu sejak awal terpilih, Gubernur YSK dengan tegas menyampaikan bahwa Pilkada telah usai, dan kini saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu dalam semangat merah putih untuk membangun daerah tercinta.
Tidak ada lagi warna partai. Yang ada hanyalah warna merah putih dan semangat kebersamaan untuk membangun Sulawesi Utara,” tukas Ivanry.

Contohnya, meski sudah delapan bulan sejak pelantikan, hingga kini Gubernur YSK belum melakukan penggantian pejabat-pejabat seperti desas -desus yang beredar di lingkup Pemprov Sulut kecuali ada 1-2 pejabat yang dilantik salam rangka mengisi kekosongan bagi pejabat yang telah pensiun. Keputusan ini bukan tanpa alasan.

“Pak Gubernur masih memberikan kesempatan kepada para Kepala OPD untuk menunjukkan kinerja terbaik mereka, malah memberikan promosi. Belum lama ini ada assesment, tujuannya adalah beliau ingin memastikan penilaian dilakukan secara obyektif, profesional, dan sesuai aturan dan menempatkan pejabat sesuai kompetensinya,” jelas Ivanry.

Gubernur YSK juga berpesan agar seluruh aparatur menanggalkan sikap berkelompok atau berseberangan politik.

“Bekerjalah profesional. Jangan lagi merasa berada di kubu sana atau kubu sini. Tunjukkan kinerja nyata untuk rakyat,” demikian pesan Gubernur yang selalu ditekankan dalam setiap rapat pimpinan.

Terkait disiplin ASN, Gubernur YSK menegaskan bahwa setiap tindakan akan dinilai berdasarkan aturan dan etika kerja.

“Sanksi akan diberikan sesuai Undang-Undang ASN dan norma etika aparatur. Pemerintahan ini ingin menegakkan profesionalisme dan integritas,” imbuh Ivanry.

Lebih jauh, Gubernur YSK juga dikenal sebagai sosok yang terbuka terhadap kritik, masukan, dan ide-ide konstruktif dari berbagai kalangan.
“Siapapun dan dari mana pun asalnya, selama niatnya tulus untuk membangun Sulawesi Utara, akan diterima dengan tangan terbuka oleh Pak Gubernur,” kata Ivanry.

Menurutnya, memang masih ada residu politik pasca Pilkada yang membuat sebagian pihak menilai negatif atau membanding-bandingkan Gubernur YSK dengan kepala daerah lain. Namun, hal itu dianggap sebagai dinamika yang wajar.

“Sebagian pihak yang dulu tidak mendukung tentu masih membawa persepsi lama. Mereka mungkin belum mengenal sosok YSK secara dekat. Tapi jika datang, duduk, dan berdiskusi langsung, mereka akan tahu bahwa Pak Gubernur adalah pemimpin yang terbuka dan mau mendengar,” tutur Ivanry.

Ia menutup dengan ajakan kepada seluruh warga Sulawesi Utara untuk menjaga persatuan dan memberi ruang bagi proses pembangunan.
“YSK adalah Gubernur untuk semua. Mari kita dukung bersama langkah beliau menata dan membangun Sulut yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.