Sulut,Swarakawanua.com-Dalam rangka HUT RI ke-78, Forum Gerakan Peduli Bangsa Sulut akan menggelar Seminar Kebangsaan bertajuk KEDAULATAN PENDIDIKAN NASIONAL, Kamis (17/08/2023).
Gagasan besar di balik kegiatan ini adalah pertama, kaji ulang terkait berbagai kebijakan pendidikan, dimulai dari soal zonasi, nasib tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk nasib sekolah swasta yg masih terbengkalai. Padahal, pendidikan swasta termasuk penopang utama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Yang kedua, dampak pendidikan politik bagi isu kepemimpinan nasional. Salah satu keluhan belakangan ini adalah milenial yg tidak lagi memiliki trah politik. Ini tentu saja tidak lepas dari serbuan digitalisasi yg masif yang memindahkan fokus generasi milenial ke game-game. Sementara game politik termasuk politik pertahanan keamanan sangat lemah. Ini juga menjadi fokus utama gerakan edukatif ini.
Kegiatan ini akan digelar pada Sabtu 19 Agustus bersama beberapa narasumber utama yaitu Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gubernur Sulut, Ketua DPRD Propinsi Sulut dan Taufik Tumbelaka selaku Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Kota Manado.
Pak Menteri akan menjadi pembicara utama di hadapan 1000 tamu undangan yang terdiri dari tokoh lintas agama, politik dan adat istiadat, serta sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa di kampus-kampus terkenal di Manado, dan beberapa sekolah SLTA lainnya.
Untuk itu dalam rangka persiapan deklarasi berdirinya Forum Gerakan Peduli Bangsa, Di HUT RI ke-78 ini diharapkan agenda seminar ini menjadi salah satu sumbangsih demi Indonesia maju menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti. (*/FT)