Menpora Amali dan Gubernur Olly Disambut Tari Kabasaran Massal Pelajar se-Minahasa

oleh -568 Dilihat
Ribuan penari Kabasaran yang adalah para pelajar se-Minahasa yang tampil menyambut kedatangan Menpora Zainudin Amali di Stadion Maesa Tondano, Jumat 1 November 2019.(Foto: fb/novykumarurung)
Ribuan penari Kabasaran yang adalah para pelajar se-Minahasa tampil menyambut kedatangan Menpora Zainudin Amali dan  Gubernur Olly Dondokambey di Stadion Maesa Tondano, Jumat 1 November 2019.(Foto: fb/novykumarurung)

 

TONDANO, Swarakawanua– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dr H Zainudin Amali didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE disambut Tari Kabasaran massal para pelajar se-Minahasa. Seperti diketahui, sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, untuk pertama kalinya Menpora berkunjung ke Sulut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Minahasa, Sulut, Menpora membuka pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia di Provinsi Sulut, yang dilaksanakan di Stadion Maesa Tondano, Jumat 1 November 2019.

Tak peduli hujan, panas, dan hujan serta panas silih berganti, para penari Kabasaran tetap bertahan dan semangat.(Foto: FB/flort)
Tak peduli hujan, panas, dan hujan serta panas silih berganti, para penari Kabasaran tetap bertahan dan semangat.(Foto: FB/flort)

Jambore Pemuda Indonesia ini dihadiri utusan pemuda se-Indonesia serta para Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dari 34 provinsi di Indonesia.

Usai Tari Kabasaran massal, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi masuknya kontingen-kontingen pemuda dari 34 provinsi di Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Jambore Pemuda Indonesia, Arifin Majid, yang juga Asisten Deputi I Kemenpora mengungkapkan sejarah pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia. Diungkapkannya, pertemuan para pemuda se-Indonesia yang dilaksanakan rutin setiap tahun awalnya pada tahun 1944 bernama Gema Kesatuan Pemuda. Seiring waktu berganti nama menjadi Jambore Pemuda Indonesia (JPI). “Jambore merupakan kegiatan pertemuan akbar pemuda Indonesia dari 34 provinsi se-Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. JPI tahun 2019 ini tercatat sebanyak 442 orang peserta dari 34 provinsi,” imbuhnya. Selanjutnya, dikatakannya, JPI tahun ini mengangkat tema ‘Merajut Keberagaman melalui Jambore Pemuda Indonesia’. Dan sebagai panitia pelaksana Arifin Majid berterimakasih atas kesediaan dan kesiapan Gubernur Olly dan Bupati ROR. “Terima kasih kepada Gubernur, Bupati, dan anggota dewan atas partisipasinya sehingga kegiatan ini dapat berjalan,” ujar Majid di akhir laporannya.
Pada kesempatan tersebut, sebagai tuan rumah, Bupati ROR menyampaikan ucapan selamat datang. “Selamat datang dan selamat mengikuti Jambore Pemuda Indonesia di Minahasa. Selanjutnya kami mohon Bapak Menteri pada Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia kiranya sekaligus membuka Minahasa Expo dalam memperingati HUT ke 591 Minahasa yang puncaknya pada 5 November 2019. Dan kami titipkan permohonan kepada Bapak Menteri untuk dapat mengalokasikan dana rehabilitasi Stadion Maesa Tondano ke depan,” ujar ROR.
Diketahui, sebelum menuju Stadion Maesa, Menpora menyempatkan diri meninjau keberadaan Stadion dan asrama PPLP Tondano, di Marawas Tondano Utara.(gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.