Momentum Hardiknas 2 Mei Tahun 2025, Dinas Pendidikan Mitra Keluarkan Aplikasi Pelita RK-FT

oleh -359 Dilihat

MITRA, Swarakawanua.com– Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei tahun 2025, dijadikan momen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) keluarkan Aplikasi Ruang Kolaborasi For Torang (RK-FT). Bertempat di lapangan Desa Tolombukan Satu, Kecamatan Pasan, Jumat 2 Mei 2025.

Adapun Aplikasi Ruang Kolaborasi For Torang (RK-FT) sendiri, di Launching secara langsung Bupati Mitra Ronald Kandoli dan disaksikan Wakil Bupati Fredy Tuda, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE, Anggota DPRD Mitra Royke Rambi.

“Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah maju dalam transformasi pelayanan pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Dengan bangga, kami mempersembahkan Sistem PELITA-RKFT, yang merupakan singkatan dari Pelayanan Digital – Ruang Kolaborasi For Torang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Mitra Sarah Kindangen, S.Pd, M.Pd.

Lebih lanjut dikatakan Kindangen, aplikasi inovatif ini hadir sebagai wujud nyata serta komitmen pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi bagi seluruh lapisan masyarakat di bidang pendidikan.

“Sistem PELITA-RKFT memuat berbagai fitur utama, yang semuanya dapat diakses dengan mudah melalui ponsel pintar, tablet, maupun komputer desktop,” ungkap Kindangen.

Di dalam aplikasi tersebut dijelaskan Kindangen, pengguna dapat menikmati berbagai layanan digital. Antara lain, pelayanan di bidang DIKDAS, pelayanan di bidang PAUD, pelayanan di bidang P2TK, pelayanan di bidang Sekretariat, pelayanan pelaporan Dana BOSP, buku Tamu Digital, untuk pencatatan tamu secara modern, absensi Siswa dan Guru secara digital, dan berbagai layanan administrasi lainnya.

“Tidak hanya itu saja, aplikasi ini juga menyajikan infografis terkini mengenai data sekolah, siswa, guru, dan pegawai di wilayah Minahasa Tenggara. Tak kalah pentingnya lagi, aplikasi ini menjadi ruang berbagi konten-konten edukatif yang bisa diakses oleh siswa, guru, dan masyarakat umum, untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat,” ucap singkat Kindangen.(CIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.