Mutiara Sulut Dipromosikan Lewat 8th Indonesia Pearl Festival 2019, di Jakarta

oleh -586 Dilihat
Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan saat membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pada pembukaan 8th Indonesia Pearl Festival 2019, Kamis 21 November 2019.(Foto: hbm)
Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan saat membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE pada pembukaan 8th Indonesia Pearl Festival 2019, Kamis 21 November 2019.(Foto: hbm)

 

MANADO, Swarakawanua– Mutiara asal Sulut dipromosikan lewat event 8th Indonesia Pearl Festival 2019, yang dihelat di Atrium Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Pada pembukaan Kamis 21 November 2019, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE diwakili Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan. Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi event yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi) dan Pemprov Sulut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan mutiara lokal dengan kualitas internasional.
Dalam pembukaan tampak hadir, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Ketua DWP Sulut Dra Ivonne Silangen-Lombok. Ibu Rita kemudian mengapresiasi KKP dan Asbumi yang telah mengangkat keunikan dan keindahan Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut dalam pelaksanaan Indonesia Pearl Festival 2019 ini. “Tentunya disamping menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemprov Sulut dan seluruh masyarakat bumi nyiur melambai, festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah di sektor kelautan dan perikanan, serta dapat mengangkat destinasi wisata di derah daerah Indonesia yang memiliki potensi areal budidaya kerang mutiara,” katanya.
Lanjutnya, Indonesia Pearl Festival adalah sebuah program unggulan yang dimaksudkan untuk peningkatan promosi Indonesia sebagai penghasil mutiara dunia dan penguatan branding ‘Indonesia South Sea Pearl (ISSP)’. “Juga untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang memiliki potensi areal budidaya kerang di Indonesia dan mendatangkan lebih banyak lagi para pecinta mutiara dari luar negeri ke Indonesia,” tandasnya.
Dikatakannya, Sulut sebagai salah satu provinsi di Indonesia cukup potensial dalam turut menjaga eksistensi Indonesia sebagai penghasil mutiara laut selatan serta berkontribusi bagi peningkatan promosi Indonesia sebagai penghasil mutiara dunia. “Sulut memiliki kurang lebih 15 potensi wilayah budidaya mutiara. Sulut juga memiliki beberapa destinasi wisata yang memiliki potensi areal budidaya kerang mutiara, salah satunya Bunaken. Bunaken tidak saja dikenal sebagai destinasi wisata dengan keindahan taman lautnya tetapi juga menjadi destinasi wisata yang turut memberikan sumbangsih terhadap eksistensi Indonesia sebagai penghasil mutiara laut selatan serta turut berkontribusi bagi peningkatan promosi Indonesia sebagai penghasil mutiara dunia,” kunci Ibu Rita.(hbm/gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.