JAKARTA, Swarakawanua.com – Pada awal Mei lalu, Nadine Chandrawinata berhasil melakukan perjalanan luar biasa. Puteri Indonesia 2005 itu berhasil sampai di puncak Carstenz, pegunungan Jayawijaya di Papua yang memiliki tinggi 4.400 mdpl itu.
Dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Nadine pun menceritakan pengalaman luar biasanya itu.
“Pengalamaan di puncak Carstenz sangat menyenangkan. Apalagi itu pas bulan Mei waktu ulang tahun aku yang ke-32 dan nggak sengaja juga. Tujuanku naik Carstenz yang jadi salah satu puncak tertinggi di Indonesia itu karena global warming. Kita tahu ada salju abadi Indonesia ya di Papua, di Carstenz itu. Aku mau buktiin apakah masih ada salju yang selama ini kita bangga-banggakan di Indonesia,” cerita Nadine.
Bukan hanya semata membuktikan salju abadi, rupanya pendakian Nadine ke Carstenz itu berbarengan dengan proyeknya menyelesaikan film tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia.
Memfokuskan diri pada kepedulian lingkungan, Nadine tak menampik kalau perubahan lingkungan ekstrem terjadi di Carstenz yang membuat salju abadi sudah menghilang.
“Saljunya di puncak Carstenz sudah nggak ada, tapi ternyata masih ada di titik yang lebih rendah meskipun sudah nggak berwarna putih dan bentuknya sudah berupa lapisan es. Jadi ini adalah bukti bahwa kita udah nggak punya salju abadi. Ada pembatas mengenai penurunan lereng yang tak bersalju, ini sangat-sangat menyedihkan,” lanjut Nadine.
Mengenai perubahan iklim yang semakin serius, Nadine pun tak bersyukur jika film THE REVENANT (2015) yang dibintangi Leonardo DiCaprio masih memperlihatkan ekosistem yang terjaga.
Menurut Nadine, masyarakat perkotaan cenderung tak menyadari efek global warming.
“Coba aja deh, kalau dingin atau panas yang terlalu ekstrem dan curah hujan terlalu tinggi, itu tanda-tandanya. Jadi sebetulnya aku sama sekali nggak terpikir bakal bisa sampai puncak Carstenz. Cuma pas SD, aku berpikir kalau aku bakal naik gunung tertinggi di Indonesia itu dan aku sudah tahu kalau di sana ada salju tapi salju akan menghilang karena ulah manusia,” tutup Dia. (Egen)
