SULUT, Swarakawanua.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Wagub Drs Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen bersama China Communications Constructions Company (CCCC) melakukan MOU terkait pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bitung di Kantor Gubernur, Jumat (20/10).
Sementara dari pihak China Communications Constructions Company, hadir Mr. Wang Liping, Minister Counsellor, Mr. Dong Futang, Anggota Direksi dan Kepala Bagian keuangan CRBC, Mr. Zhou Yung, Manager Departemen Investasi CRBC, Mr. Wen Yuegang, GM Kantor Perwakilan CRBC di Indonesia, dan sejumlah investor dari 13 perusahaan besar China.
Selain MOU KEK Bitung, diungkapkan Dondokambey, pengusaha China juga tertarik berinvestasi di KEK Pariwisata Likupang dan Pulau Lembeh.
“Paling utama KEK Bitung, KEK Pariwisata dan Pulau Lembeh. Tadi itu baru tandatangan MoU, nanti tindaklanjuti tanda tangan kontrak karena semua ada tahapan-tahapannya,” jelas Olly Dondokambey.
Dilanjutkannya, kedepan Pemprov Sulut dan pemerintah China juga akan meningkatkan kerjasama sektor perdagangan dan tenaga kerja.
“Ekspor-imporChina dan Indonesia termasuk China dan Sulawesi Utara harus ditingkatkan. Di sektor tenaga kerja juga demikian, pihak mereka berkomitmen bekerjasama dengan kita menciptakan tenaga kerja berkualitas bisa dipekerjakan disana,” terang Olly Dondokambey.
Selain investasi, Gubermur Olly berharap bisa dibuka perdagangan langsung pemerintah China lewat Sulut.
“Delegasi Pemerintah China yang dipimpin langsung oleh Minister Counsellor Wang Liping mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Sulut atas kerjasama yang terbina ini,” ungkap Olly.
“Dan Pemerintah China melalui kantor Ekonomi dan perdagangan mengundang Pejabat Pemprov Sulut untuk berkunjung ke China,” sambungnya.
“Serta kedepan akan memberikan bea siswa kepada pelajar atau mahasiswa yang belajar disana, dengan harapan prospek kedepan Sulut akan baik,” tutupnya. (Egen)