SULUT, Swarakawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Wagub Drs Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen SE, MS (ODSK-ES) mengikuti rapat evaluasi Penyerapan dan Pengawasan Anggaran per 13 Oktober.
Silangen yang baru dilantik Sekprov, kali ini merupakan rapat perdananya mendampingi OD-SK bersama Kepala SKPD Pemprov Sulut, Senin (13/10) di ruangan CJ Rantung.
Sementara Gubernur mengakui, realisasi penyerapan anggaran SKPD hingga saat ini masih sangat rendah.Sehingga Dia meminta terus dipacu.
“Terkait paket proyek gagal lelang OD menyarankan supaya dibatalkan agar tidak menghambat penyusunan Dana Alokasi Umum (DAU),” tandas Dia.
Selain itu, Olly menginginkan penyerapan anggaran tetsebut harus disinkronkan dengan penyusunan KUA-PPAS.
“Saya mau melihat penyerapan anggaran ini dengan KUA PPAS yang telah di susun oleh SKPD masing-masing,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wagub meminta supaya pimpinan SKPD memperhatikan arahan dari Gubernur.SK mengharapkan terkait program kegiatan harus lebih jelas.
“Hal itu dimaksudkan agar supaya target kita dalam pemanfaatan APBD yang terbatas ini ada manfaatnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Di tempat sama Sekprov melaporkan realisasi penyerapan anggaran posisi per-13 Oktober 2016 dimana, total realisasi keuangan Rp.1.976.452.429.751 atau 64,93 persen, target keuangan 65 persen, deviasi 0,07 persen.Untuk realisasi berkas tidak lengkap Rp.1.138.906.985.667 atau 71,36 persen, dan realisasi berkas lengkap 848.545.444.084 atau 57,91 persen.
“Sementara untuk realisasi pendapatan total pagu Rp.3.001.754.654.000, PAD Rp.1.141.321.190.000, dana perimbangan Rp.1.855.433.464.000, sedangkan pendapatan daerah lain-lain Rp.5.000.000.000,” papar Silangen. (Egen)
