MANADO, Swarakawanua– Untuk kedua kalinya Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara berkunjung ke Sulut. Kali ini Mensos turut menghadiri ibadah Pra Natal Majelis Daerah GPdI Sulut, di aula gedung Pantecostal Center Buha, Manado, Kamis 5 Desember 2019. Dalam sambutannya, Mensos mengajak jemaat GPdI Sulut untuk mendukung program pembangunan yang digagas Presiden Joko Widodo. “Saya bermohon seluruh jemaat keluarga besar GPdI untuk selalu mendukung seluruh program pemerintah pusat, program Presiden Jokowi karena tidak perlu diragukan lagi Beliau juga anak Tuhan lewat perbuatan Beliau. Beliau juga seorang yang berintegritas yang tidak hanya sekedar berbicara tapi juga melakukan perbuatan yang sesuai bahkan seringkali melebihi dari yang dia janjikan,” ungkap Mensos.
Lebih lanjut, Mensos Batubara mengajak seluruh jemaat GPdI untuk memberikan teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Jemaat hamba Tuhan GPdI pasti bisa menjadi manusia yang unggul yang ada di republik yang kita cintai ini. Ini yang saya kira yang tidak saja menjadi pesan Natal pada saat perayaan Natal, tapi menjadi pesan Natal didalam diri kita yang harus kita ingat setiap harinya bahwa umat Kristiani di NKRI ini harus memberikan contoh berbangsa dan bernegara yang memberikan teladan, memberikan contoh bagaimana seharusnya berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sebelumnya, Mensos Juliari mengaku respek dengan integritas yang dimiliki Gubernur Olly dalam memimpin Sulut. “Daerah lain pasti cemburu dengan Sulut karena Sulut punya gubernur yang bukan saja anak Tuhan tapi gubernur yang memiliki integritas, satu ucapan, satu perbuatan. Beliau seorang yang tidak banyak bicara tapi banyak bekerja. Beliau menolong orang tidak pilih-pilih. Sudah dibuktikan, bukan janji-janji lagi,” katanya.
Dalam ibadah yang dirangkaikan dengan tatap muka jajaran Pemprov Sulut bersama Majelis Daerah GPdI ini tampak hadir istri Mensos Grace Batubara, jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu dan Majelis Pusat GPdI sekaligus khadim Pdt Yos Hartono.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan bahwa momentum Natal memberikan pesan penting bagi umat manusia untuk menyelaraskan kata dan perbuatan seperti yang diajarkan Tuhan Yesus.
“Memang itu hanya satu. Satu kata, satu perbuatan. Karena Tuhan Yesus lahir dalam rangka mempersatukan kita semua karena kita sudah tercerai berai akibat tidak ada persatuan, tidak ada komunikasi yang baik dari awal sejak manusia mula-mula hidup,” katanya.
Natal juga, lanjut Gubernur, memberikan semangat persatuan bagi pemerintah dan gereja dalam membangun daerah dan membawa harapan dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Sulut. “Makna Natal kita pada malam hari ini Tuhan Yesus datang dalam rangka mempersatukan kita kembali karena kita sudah tercerai berai jatuh dalam dosa sehingga manusia harus diselamatkan. Tugas kita sebagai pemerintah dan tentunya tugas gembala sama seiring sejalan,” ucapnya.
Kalau tugas pemerintah, tambah Gubernur, bagaimana mensejahterakan rakyat dan hadir di tengah masyarakat. “Tentunya tugas para gembala hadir di tengah umatNya menyampaikan kebaikan dan menyampaikan apa yang Tuhan ajarkan bagi kita,” sambungnya.
Gubernur Olly juga bersyukur karena dapat merayakan pra Natal GPdI bersama Mensos Batubara. “Puji Tuhan hari ini kita bisa merayakan ibadah Natal bersama dengan Pak Menteri dan ibu. Tentunya ini juga membawa suatu kebahagiaan bagi kita,” kata Gubernur.
Diketahui, dalam acara ini, Gubernur Sulut memberikan secara simbolis bantuan hibah uang dari Pemprov Sulut kepada GPdI sebesar Rp. 3.991.000.000 untuk 185 rumah ibadah GPdI dan senilai Rp.500.000.000 untuk Majelis Daerah GPdI.(hbm/gyp)