SULUT, Swarakawanua.com – Guna menunjang penggunaan anggaran yang baik, Kepala Desa (Kades) di Sulawesi Utara (Sulut) diminta harus mengerti teknologi.Untuk itu di kantor Desa harus ada fasilitas komputer, sehingga setiap laporan realisasi anggaran Desa dapat dikerjakan dengan benar dan saat pemeriksaan dari auditor dapat dipertanggung jawabkan.
Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, Selasa (9/5) saat melakukan pertemuan dengan para Kades dalam acara Rakorev Dana Desa (Dandes) yang diselenggarakan di hotel Sutan Raja Amurang Minahasa Selatan (Minsel).
Lebih lanjut Gubernur mengajak kepada para Kades yang ada di Provinsi Sulut untuk mampu berinovasi agar bantuan pemerintah melalui dandes bisa dipergunakan secara maksimal.
Dengan adanya dandes, para Kades harus memerankan dengan baik pelaksanaan program pembangunan di Desa, agar pembangunan berjalan dengan baik.
“Untuk itu diperlukan perencanaan dengan baik, apa saja yang akan dilakukan dengan dandes tersebut,” tandasnya.
Dondokambey menambahkan Pembangunan di Desa harus terarah sesuai kebutuhan Desa, dimana para Kades harus merencanakan program panjang yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Perencanaan harus berjangka panjang sehingga setiap program pembangunan dapat dirasakan banyak pihak,” jelasnya.
Olly mengingatkan agar Kades jangan membuat perencanaan yang salah dan diharapkan dapat menggunakan anggaran dengan baik.
“Diminta jangan buat perencanaan salah dan gunakan anggaran dengan baik,” tukasnya.
Diketahui acara tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Kaban BPMPD provinsi Sulut, para Kepala Desa se sulut.(Egen)