SULUT, Swarakawanua.com – Persoalan issue Suku Agama, Ras, Antar Golongan (SARA) dan terorisme merupakan tantangan utama Koordinator Wilayah (Korwil), Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI).
“Saya mengharapkan IKPNI dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan generasi muda utama sebagai penyangga Nasionalisme,” pinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Senin (21/11) saat melantik Koordinator Wilayah (Korwil) IKPNI Indonesia Timur di Hotel Ibis Manado.
Diminta Olly, IKNPI terus menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, semangat persatuan dan semangat pantang menyerah.
“Sejatinya, mampu mengatasi ancaman issue perpecahan dengan background SARA dan terorisme, sekaligus komitmen dalam melestarikan nilai-nilai perjuangan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tukas Olly menambahkan, hal ini merupakan kewajiban guna menumbuhkan dan membina semangat kepahlawanan.
Tak lupa, Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih kepada Keluarga Pahlawan DR Sam Ratulangi, karena melalui Falsafah hidupnya yaitu ‘Si Tou Timou Tu Mou Tou’ menjadi panutan pembangunan karakter Warga Bumi Nyiur Melambai.
Sementara, mewakili pengurus IKPNI Pusat Lily Chodijah Wahid menuturkan, jalan panjang menuju Indonesia merdeka tak lepas dari jalinan perjuangan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.Begitupun para pejuang Sulut, sangat diperhitungkan di kancah Nasional maupun Internasional.
“Terutama, memperjuangkan Indonesia melalui diplomasi ajang-ajang konfrensi Internasional maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujar Wahid memotivasi generasi muda Sulut untuk tetap menjaga eksistensi orang Sulut dikancah Nasional maupun Internasional. (Egen)