MITRA, Swarakawanua.com-Panglima Panji Yosua Sinode GMIM James Sumendap, SH, MH menghadiri pelantikan serta melantik secara langsung Panji Yosua PKB GMIM Wilayah Kawangkoan Dua, periode 2022-2026. Bertempat di Gereja GMIM Bukit Sion Kanonang, Minggu 31 Juli 2022.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri Bendahara PKB Sinode GMIM Pnt. Fredy Tuda, para pengurus Panji Yosua Sinode GMIM, Panji Yosua PKB GMIM Wilayah Kawangkoan Dua.
Sumendap dalam sambutan mengatakan, Panji Yosua hadir melindungi, memberikan jaminan keamanan, bukan saja terhadap gereja itu sendiri. Melainkan, melindungi keluarga kita sendiri.
“Tugas yang paling utama dari Panji Yosua itu, bukan sekedar melindungi gereja saja, memberikan jaminan keamanan. Tetapi Panji Yosua juga harus mampu melindungi Keluarganya sendiri,” ujar Sumendap yang merupakan juga Bupati Minahasa Tenggara tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Panglima Panji Yosua Sinode GMIM tersebut, Panji Yosua juga harus menjaga kehormatan gereja, menjaga konstitusi gereja, menjaga Pendeta, para Guru agama kita harus hadir disana.
“Jadilah Yosua- Yosua masa Kini yang lahir dari keterpanggilan bukan dengan Keterpaksaan,” pungkas Sumendap.
Dalam kesempatan tersebut iapun membeberkan salah satu program dari Panji Yosua Sinode GMIM yaitu, akan membangun rumah bagi para Pendeta.
“Program kedepan dari Panji Yosua yaitu, kalau Pendeta tidak memiliki rumah. Kita akan buat rumah untuk Pendeta,” ucapnya. Seraya juga meminta,”Para Sinode GMIM juga harus mengumulinya,” tegasnya.
Dirinyapun mencontohkan, di Kabupaten Mitra terlebih di wilayah Tombatu dan Pasan mereka itu membuat arisan rumah. Bagi keluarga yang tidak memiliki Rumah, mereka buat arisan membuat rumah.
“Kedepan kita Panji Yosua saya akan membuat arisan bagi para Pendeta yang tidak memiliki rumah,” tuturnya.
Iapun berharap kepada pengurus Panji Yosua PKB GMIM Wilayah Kawangkoan Dua, bekerjalah dengan sukacita.
“Niscaya Tuhan Kristus memberikan berkat bagi kita semua, saya tidak akan diam. Kita adalah Pasukan Kristus, sebagai umat percaya kita berdoa dan itu pasti akan terjadi. Tuhan akan selalu mengawal kita, mengawal Republik Indonesia, mengawal Bangsa dan negara kita,” tutupnya. (CIA)
