Bitung, Swarakawanua.com – Bertempat di Lingkungan 2 RT 8 Kelurahan Pinasungkulan Kec. Ranowulu Kota Bitung, Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung Serma Djems Posumah, memantau kegiatan unjuk rasa oleh sekelompok masyarakat yang merasa terganggu dan tidak nyaman akan aktivitas Blasting (Peledakan) yang dilakukan oleh PT. MSM/TTN, Selasa (15/11/2022).
Unjuk rasa yg dilakukan oleh warga RT 8 Pinasungkulan berupa penghadangan terhadap karyawan PT. MSM yang akan masuk kerja.
Unjuk rasa ini dilakukan karena aktivitas blasting atau peledakan di area pertambangan milik PT. MSM/TTN diduga mengakibatkan masyarakat sekitar terkejut dan resah karena getarannya dirasakan oleh warga terutama warga Kel. Pinasungkulan khususnya Lingk. 2 RT 8.
“Kalau lama-kelamaan digoncang seperti ini, semua bangunan kami akan hancur,” keluh salah seorang warga pendemo.
Setelah dipertemukan melalui musyawarah dengan pihak Perusahan tambang PT. MSM/TTN bersama Kapolsek Matuari, Lurah Pinasungkulan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pinasungkulan, serta perwakilan warga pendemo, adapun tuntutan masyarakat yang melaksanakan unjuk rasa antara lain, warga meminta daya ledakan diperkecil dan kegiatan blasting harus diawasi langsung oleh masyarakat.
Warga merasa kecewa dengan Program Dana Blasting yang tidak merata, ada 150 ribu dan ada yang menerima 400 ribu perbulan. Dan kegiatan Blasting yang dilakukan pihak perusahan tidak ada informasi awal kepada masyarakat. Permintaan masyarakat harus disampaikan terlebih dahulu lewat Toa/pengeras suara sebelum melakukan Blasting.
Hasil musyawarah bersama dengan pihak perusahan Bpk. Malvin (Humas PT. MSM/TTN) dimana dengan adanya keluhan masyarakat ini, pihaknya akan berkoordinasi langsung ke pimpinan perusahan dan dengan bagian Blasting akan diupayakan dengan daya ledakan yang lebih kecil.
“Pihaknya akan berkoordinasi langsung ke pimpinan perusahan dan bagian Blasting agar aktivitas Blasting akan diupayakan dengan daya ledakan yang lebih kecil,” tuturnya.
Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung Serma Djems Posumah, yang sejak pagi hari sudah memantau jalannya aksi unjuk rasa dari warga lingkungan 2 RT 8 Kelurahan Piasungkulan, mengatakan, Aksi unjuk rasa kali ini terbilang relatif kecil.
Keberadaan kami sebagai Babinsa disini adalah untuk memantau dan membantu aparat Kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa yang sedang berlangsung.
Karena tentunya sudah menjadi kewajiban kami untuk senantiasa menjaga setiap permasalahan di wilayah binaan, agar terciptannya situasi dan kondisi wilayah yang aman dan damai, dan pada pelaksanaan unjuk rasa warga tidak ada kejadian yang anarkis sekecil apapun.
“Kegiatan unjuk rasa oleh warga Lingk. 2 RT 8 berlangsung sampai pukul 14.00 Wita dan berjalan tertib dan lancar. Situasi saat ini di Kel. Pinasungkulan kondusif, aman dan terkendali. Karyawan juga sudah melakukan aktifitasnya kembali seperti biasa,” imbuhnya. (***)