MANADO, Swarakawanua.com – Pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sumompo mengalami peningkatan yang signifikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Franky Porawouw mengatakan, sampah yang masuk ke TPA Sumompo saat ini mencapai 500 ton per hari.
“Sebelum bencana produksi sampah Kota Manado hanya sekitar 300-350 ton per hari,” kata Porawouw kepada Swarakawanua.com, Rabu 08 Februari 2023.
Dikatakannya, selain sampah dari rumah korban banjir pihak DLH Kota Manado juga membersihkan sampah yang ada di anak sungai Mahawu dan Bailang.
“Seluruh armada dan alat berat dikerahkan untuk mengangkut sampah korban banjir dan tanah longsor,” ujar Porawouw.
Ditambahkannya, jaring apung telah diletakkan di anak sungai Mahawu dan Bailang untuk memastikan sampah-sampah tidak sampai ke Teluk Manado.
“Setiap hari ada petugas yang akan mengangkat sampah di jaring apung namun kami berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah di anak sungai,” pungkasnya.(mey)