Minut, Swarakawanua.com – Menjadi salah satu pasien, Evi Sapoh kecewa dengan pelayanan RSUD Maria Walanda Maramis (MWM).
Kepada Swarakawanua.com, Evi mengaku, selama menjalani masa perawatan di RSUD MWM, ia menerima pelayanan kurang baik dari pihak rumah sakit, Senin 27 Maret 2023.
Evi mengatakan, selama 5 hari dirawat di RSUD MWM, dirinya tak pernah mendapatkan pelayanan dari dokter.
“Lima hari di rawat tidak ada kunjungan dokter, obat yang diminum hanya hasil dari suster jaga ketika menanyakan apa keluhan pasien,” ungkapnya.
Dikatakan Evi, tak hanya dirinya, seluruh pasien yang ada diruangan mempertanyakan salah satu Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) yang tidak lain berbicara tentang visite atau kunjungan ke pasien rawat inap.
“Kami yang ada di ruangan bertanya kapan dokter akan datang, jangan hanya janji-janji, sebentar, besok, mungkin jam sekian ya, akhirnya tidak datang,” ungkap Evi lagi.
Lanjut dia, akhirnya suster telepon, jawabannya, dokter ijin 2 minggu karena anaknya sakit. Kenapa tidak ada dokter pengganti? Kami pasien butuh kunjungan dokter, perhatian dokter, ini salah satu obat agar pasien sembuh.
Meski kecewa, Evi mengatakan, kenapa harus ke rumah sakit lain jika ada RSUD MWM.
“Rumah saya tepat di depan RSUD MWM, buat apa pergi jauh ke rumah sakit lain, di depan ada, tapi caranya begini bagaimana,” tukas Evi sambil penuh tanda tanya.
Sementara itu, Direktur RSUD MWM Joice Katuuk saat di konfirmasi via whatsApp belum memberikan jawaban hingga berita ini di terbitkan.
Diketahui, RSUD MWM telah menerima sertifikat akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) pada 2022. (MJS)
