MITRA, Swarakawanua.com– Menjadi tanda awas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang tidak loyal kepada pimpinan, sesuai pernyataan pejabat Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan, M.Si kepada sejumlah awak media. Bertempat di kantor Bupati, Jumat 6 Oktober 2023.
Dimana, Bupati Mitra sebelumnya James Sumendap, SH, MH memiliki istilah “Iris”. Saat ini, diganti oleh Pejabat Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan, M.Si dengan istilah “Krabas”.
“Saya berlatar belakang birokrat, yang terbiasa dengan kerja-kerja yang tersistem dan harus selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kalau memang dalam tugas tidak ada yang mampu menyesuaikan ritme, maka Saya kita Karabas,” ujar Sorongan saat dirinya membuka pertemuan bersama para Jurnalis.
Kesempatan tersebut juga, pejabat Bupati menegaskan. Jika evaluasi jabatan dengan roling bisa dilakukan, sejauh itu atas persetujuan Gubernur dan Mendagri. Tetapi, harus juga mengikuti mekanismenya.
“Siapa bilang saya tidak bisa mengganti pejabat. Roling pejabat kan masih bisa dilakukan sejauh disetujui oleh Gubernur dan Mendagri. Kita tinggal menyurat mengajukan permohonan,” tegas Sorongan.
Penegasan tersebut disampaikan Sorongan sebagai upaya untuk mengingatkan pejabat agar bisa bekerja profesional dan tidak merasa diistimewakan.
“Saya datang di Minahasa Tenggara untuk membuat membuat daerah ini lebih hebat lagi. Saya ingin kita dikenal karena prestasi. Untuk mewujudkan itu, kita butuh bergandengan tangan menyatukan visi,” ujarnya.
Ada beberapa program yang menurutnya menjadi prioritas untuk dilaksanakan. Diantaranya upaya mencegah inflasi sebagai program ODSK, menekan angka kemiskinan, masalah stunting hingga bagaimana mensukseskan Pemilu dan Pilkada di Minahasa Tenggara termasuk bagaimana memperkenalkan potensi pariwisata.
“Kita akan fokus untuk mendorong program ini. Saya butuh kerja sama semua pihak, termasuk para wartawan untuk mempublikasikan progres yang sudah dan sementara kita kerjakan,” pungkas Sorongan.(CIA)