Pelaksanaan PTM, Disdik Mitra Masih Menggu Rekom Satgas Covid-19

oleh -112 Dilihat
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Ascke Benu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Ascke Benu.

MITRA, Swarakawanua.com– Meski di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra),pada saat ini sudah masuk Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang satu-satunya di Sulut. Dinas Pendidik an (Disdik), masih menunggu rekomendasi  Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mitra dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu kepada sejumlah awak media mengatakan, meski saat ini Kabupaten Mitra PPKM sudah masuk level I, tetapi kami tidak mau terlalu cepat memulai PTM.

“Kami tidak mau gegabah untuk melakukan pembelajaran tatap muka, karena harus menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19,” ujar Benu Rabu 17 November 2021.

Ditambahkan Benu, meski saat ini capaian Vaksinasi untuk peserta didik sudah capai 80 persen, begitu juga dengan tenaga pendidik sudah mencapai 90 persen.

“Syarat vaksinasi sudah memungkinkan kami untuk melaksanakan PTM, pastinya ada juga beberapa syarat harus kita penuhi nantinya,” pungkasnya.

Lebih lanjut iapun menjelaskan, sudah suatu kewajiban setiap sekolah menyiapkan sara na pendukung dalam pelaksanaan PTM.

“Agar pelaksanaan PTM bisa tercapai, tentunya harus ditunjang dengan sarana pendukung seperti, tempat cuci tangan, tempat duduk siswa harus diatur jarak,” ucap Benu.

Ditambahkannya lagi, bagi para siswa yang mempunyai penyakit bawaan, ataupun belum di vaksinasi. Tetap melaksanakan mengikuti proses belajar mengajar Dalam jaringan (Daring), ataupun sekolah bangsawan.

“Kalau tentang siswa yang belum divaksin, dipastikan kami akan melakukan daring ataupun sekolah bangsawan,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Jani Rolos mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan kondisi sekolah sebelum mengeluarkan rekomendasi.

“Kami sangat berhati-hati sebelum mengeluarkan rekomendasi, karena harus dilihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan tatap muka,” ucapnya.

Dia menambahkan, pihak sekolah harus mempersiapkan sarana pendukung terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19.

“Jangan sampai terjadi penyebaran virus COVID-19 di sekolah ketika pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” tutupnya singkat. (CIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.