MITRA, Swarakawanua.com– Rencana untuk sekolah SD dan SMP di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilaksanakan tatap muka, mendapat tanggapan dari Bupati Mitra James Sumendap SH disela-sela selesai Kunker di Kabupaten Sitaro, Rabu 14 April 2021, kita akan putuskan setelah tahun ajaran baru.
Lebih lanjut Sumendap menjelaskan, kita akan melihat kondisi dengan daerah-daerah yang lain.
“Saya tidak mau jadi kelinci percobaan, oleh sebab itu. Maka sebab itu kami putuskan semua pembelajaran mulai dari ajaran baru,” tegas Sumendap.
Iapun menambahkan, kita mendengar perintah dari Menteri. Tetapi juga kondisi daerah harus di lihat, karena itu di setiap daerah ada namanya zona hijau dan lain sebagainya.
“Maka sebab itu, segalah keputusan juga kita akan lihat juga dalam kondisi. Saya juga akan meminta dari Gugus Tugas Kabupaten Mitra,” ucapnya.
Dikarenakan itu menurut Sumendap, kalau besok pagi sudah bisa kita lanjut besok pagi. Tetapi kalau tidak memungkinkan, pasti kita akan laksanakan di tahun ajaran baru.
“Kalau sudah bisa, besok pagi kita lanjutkan. Kalau tidak memungkinkan. Pasti kita akan laksanakan di tahun ajaran baru,” tuturnya.
Ditanyakan tentang kesiapan Pemkab Mitra menyambut tahun ajaran baru, menurut Bupati Dua Periode di Kabupaten Mitra James Sumendap SH menjelaskan, kita tidak perlu ada kesiapan apa-apa dan tak perlu diadakan simulasi. Kita di Kabupaten Mitra sudah mulai dengan sekolah, yang namanya sekolah bangsawan.
“Kita di Kabupaten Mitra sudah ada namanya sekolah Bangsawan, yang saat ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun. Kami Kabupaten Mitra tidak mengenal namanya sekolah daring, tetapi kami lebih mengenal sekolah luring. Tetap sekolah langsung tatap muka atau sekolah bangsawan,” tutup Sumendap. (CIA)