Minut, Swarakawanua.com – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di wilayahnya untuk tidak tergiur jalur ilegal dalam mencari pekerjaan di luar negeri.
Dalam acara sosialisasi bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang digelar di Aula Kantor Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi agar para pekerja migran terlindungi secara hukum dan hak-haknya terjamin.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh CPMI dari Minahasa Utara dapat bekerja dengan aman dan terlindungi. Ikuti prosedur resmi, hindari calo, dan pastikan semua dokumen Anda sesuai aturan,” ujar Bupati Joune dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan agar calon pekerja memahami secara mendalam hak dan kewajiban mereka sebelum berangkat ke negara tujuan. Selain itu, pelatihan yang difasilitasi oleh BP2MI juga dinilai penting agar para CPMI memiliki keterampilan memadai dan mampu beradaptasi dengan tantangan kerja di luar negeri.
Joune Ganda, yang juga dikenal sebagai suami dari Ny. Rizya Ganda Davega, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan BP2MI yang secara aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peluang dan risiko menjadi pekerja migran.
“Jangan pernah ambil jalan pintas. Legalitas dan perlindungan hukum adalah kunci utama keselamatan dan kesejahteraan Anda saat bekerja di luar negeri,” tambahnya.
Melalui himbauan ini, Bupati Joune berharap masyarakat Minahasa Utara yang ingin bekerja di luar negeri dapat lebih bijak dalam mengambil langkah, sehingga mereka bisa bekerja secara legal dan mendapat perlindungan maksimal.
