Minut, Swarakawanua.com – Sebanyak 48 pengungsi dari Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, tiba di Pelabuhan Munte, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sabtu (20/4/2024).
Seperti diketahui, kedatangan para pengungsi tersebut karena terdampak letusan Gunung Ruang di Sitaro.
Camat Likupang Barat, Maikel Parengkuan, saat dihubungi membenarkan hal itu.
“Benar, hari ini ada 48 pengungsi dari Tagulandang yang turun di Pelabuhan Munte Minut,” katanya melalui sambungan telpon.
Empat puluh delapan pengungsi ini berasal dari sembilan desa di Kecamatan Tagulandang.
“Empat puluh delapan pengungsi ini ada 20 laki-laki dan 28 perempuan,” sebut Maikel.
Pengungsi paling muda berusia 2 tahun, sedangkan yang tertua 76 tahun.
“Saudara-saudara kita dari Tagulandang ini tidak ada yang mengungsi di Munte, tapi langsung dijemput saudara-saudara mereka,” kata Maikel.
Mereka menuju ke beberapa daerah.
“Pengungsi tidak semua datang kepada saudara-saudara mereka di Minut, tapi ada yang ke Manado dan Bitung,” tutupnya.
Mereka (Pengungsi) langsung di data dan mendapatkan makanan dari Pemkab Minut.
(***)