Minut, Swarakawanua.com – Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda di kompleks Pendopo kantor Bupati, Kamis (05/06/25) secara simbolis menyalurkan 10 (sepuluh) ekor sapi bagi umat muslim, diterima Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Minahasa Utara, Sarhan Antili.
Tidak hanya dari pemerintah daerah, satu ekor sapi tambahan juga disumbangkan oleh pihak swasta, yakni PT Meares Soputan Mining (MSM) perusahaan tambang emas yang beroperasi di wilayah Minahasa Utara.
Dengan demikian, total sapi kurban yang akan disalurkan tahun ini berjumlah 10 ekor.
Penyerahan hewan kurban jelang perayaan hari Raya Idul Adha 1446 H, menjadi bukti komitmen Bupati Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL), dalam membangun kerukunan antar umat beragama di Minut.
Bupati dalam sambutannya menekankan makna Idul Adha sebagai momentum memperkuat rasa kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi antar umat beragama.
“Penyerahan hewan kurban merupakan bukti kepedulian Pemkab Minut dalam menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di daerah yang kita cintai, Kabupaten Minahasa Utara, khususnya umat muslim yang merayakan hari raya Idul Adha,” ujar Bupati Joune.
Bupati berharap, dengan bantuan ini kiranya dapat meringankan beban saudara-saudara kita umat muslim dalam merayakan Idul Adha dan semakin mempererat tali silaturahmi.
Di kesempatan tersebut, bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah dan bersama-sama membangun Minahasa Utara kedepan lebih baik dan maju.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Youtje Togas dalam laporannya menerangkan bahwa, 10 ekor sapi yang disalurkan telah diperiksa dan dijamin kesehatannya.
“Hewan kurban ini akan diteruskan ke masjid-masjid di sembilan Kecamatan di Minahasa Utara,” jelas Youtje Togas.
Momentun ini turut disaksikan
sejumlah Kepala OPD, Ketua Badan Takmirul Masjid (BTM), Lembaga Penyelenggara Hari-hari Besar Islam (LPHBI) Minahasa Utara, jajaran kantor Kementerian Agama Minut, para imam, tokoh masyarakat serta perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) muslim.