MANADO, Swarakawanua.com– Sulawasi Utara telah melakukan Launching Vaksinasi sesuai SOP yang digelar di RS Lapangan Covid-19 Kita Waya Manado, dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Jumat 15 Januari 2021.
Saat itu Gubernur didampingi Wagub Steven Kandouw bersama Sekprov Edwin Silangen dan jajaran Forkopimda. Pencanangan yang dihadiri juga para pejabat di lingkup Pemprov Sulut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Setelah hampir setahun dunia terkungkung dalam masa pandemi Covid-19, dimana banyak yang telah terpapar bahkan merenggut korban jiwa. Untuk memutus mata rantai banyak hal yang telah diupayakan hingga kini memasuki babak baru yakni vaksinasi.
Vaksinasi yang telah dinanti-nantikan ini, telah dilakukan secara serentak sejak tanggal 13 Januari 2021, dan di Indonesia orang pertama yang disuntik adalah Presiden Joko Widodo.
Vaksinasi di Sulawesi Utara pun telah dicanangkan pertanda Sulut telah siap menerima dan melakukannya. Terbukti di hari pencanangan, yang terundang hadir dan telah mendapatkan suntikan vaksin.
Kalaupun ada beberapa yang tertunda dan belum divaksin, itu terjadi karena ada screening kesehatan yang belum mengizinkan, namun ketika kriteria sudah memenuhi, pasti akan dijadwalkan kembali sehingga boleh mendapatkan vaksinasi.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, Provinsi Sulut telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 23,670 dosis. Pada pelaksanaan vaksinasi di RS Lapangan Covid-19 Kitawaya Manado, penyuntikan vaksin dilakukan kepada lima orang dari total tujuh belas orang undangan yaitu Pangdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago, Kajati Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut dan Wakil Ketua Bhayangkari Sulut.
Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, sangat peduli terhadap masyarakat, sehingga dalam pencanangan Gubernur Olly berharap warga untuk tidak takut divaksin dan mau divaksin, karena hanya dengan kesadaran kita bersama, dapat efektif menanggulangi pandemi.
Gubernur juga mengingatkan kesadaran bahwa “Torang samua Ciptaan Tuhan”, harus tetap tampak dalam pelaksanaan vaksinasi di bumi nyiur melambai, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Dan harapan-harapan kedepan, setelah kita melakukan vaksin, ekonomi semakin membaik, kegiatan belajar-mengajar dapat terlaksana dan kehidupan baru dalam tatanan kita bermasyarakat, bisa berjalan dengan baik pula.
“Mari kita sama-sama memutus mata rantai pandemi, dengan mendukung pelaksanaan tahapan vaksinasi Covid -19 untuk menerima suntikan vaksin dan tetap menjalankan 3M dan 3T. Ini tentu demi kita semua, demi Sulawesi Utara sehat dan demi Indonesia sehat. Lindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi masyarakat,” ajak Gubernur.
Gubernur pun mengajak seluruh masyarakat tanpa terkecuali untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sehat bebas dari Covid-19. “Mari sama-sama kita putuskan pandemi ini demi kita semua, demi Sulawesi Utara sehat dan demi Indonesia sehat,” kuncinya.
Diketahui, setiap orang yang divaksin harus melewati beberapa tahap yakni meja 1 pendaftaran dan verifikasi data, meja 2 screening dan pemeriksaan fisik, meja 3 pemberian vaksin dan kemudian setelah dilakukan penyuntikan berakhir di meja 4 pencatatan dan observasi.(adv)