Sulut,Swarakawanua.com-Pengerjaan pecing (tambal) Jalan Nasional Wori-Likupang tepatnya di Desa Lansa hingga hari ini belum juga di kerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor. Padahal, jalan tersebut sudah digali sebulan yang lalu bagian ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Lanjutnya mengatakan pihak kontraktor pun tidak memasang rambu di jalan. ”Mereka (kontraktor red) tidak memasang tanda di jalan yang sedang dikerjakan,” ujar warga kepada media ini.
Senada dengan keluhan warga, pemerintah Desa Lansa Noldi Sindua meminta pihak BPJN Sulut untuk segera mengerjakan pecing jalan di desa Lansa. ”Jadi beberapa waktu lalu, disini terjadi kecelakaan. Karena pengendara menghindari banyaknya lubang di jalan. Warga disini yang mengalami kecelakaan. Untuk itu, kami sebagai Pemerintah di Desa Lansa mendorong BPJN Sulut untuk mendesak kontraktor segera mengerjakannya,” kata Sindua.
Namun kata Jendry, untuk pengerjaan pecing pihak kontraktor akan mengerjakan secara kolektif. ”Setelah kami konfirmasi ke pihak ketiga atau kontraktor dikatakannya bahwa jika penyedia memproduksi aspal kalau hanya satu atau dua lokasi mereka akan mengalami kerugian karena produksi AMP untuk pecing itu, ada perhitungan. Mereka ada perhitungan untuk pengerjaan pecing – pecing,” Kata Jendry, Selasa (11/04/2023) Diruangan kerja.
Untuk pemasangan rambu atau tanda di jalan, Jendry menjelaskan bahwa hal itu sudah disampaikan ke kontraktor. “Menurut kontaktor, memang dijalan telah di pasang rambu-rambu lalulintas untuk mengingatkan pengguna jalan supaya berhati – hati ketika mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelas Jendry.
Dia pun mengingatkan agar masyarakat di sekitar lokasi, agar tetap berhati-hati jika mengendarai kendaraan melalui jalan yang sedang di perbaiki. ”Kami berharap juga, masyarakat tetap berhati-hati ketika melewati jalan yang sedang diperbaiki,” tandasnya. (*/FT)