JAKARTA, Swarakawanua.com – Kepolisian tetap mendalami jaringan kelompok radikal yang diduga diikuti Sultan Aziansyah (22). Penelusuran tetap dilakukan meski penyerang Kapolsek Tangerang Kota dan 2 polisi, meninggal dunia saat dilumpuhkan.
Sultan disebut telah membaiatkan diri bergabung dengan ISIS.Proses pembaiatan itu dilakukan di sebuah pesantren di Ciamis. Polisi pun akan mendatangi tempat Sultan dibaiat masuk ISIS.
“Kalau kaitan hukum tersangka meninggal dunia.Tapi untuk yang lainnya kita akan dalami, termasuk nanti kita akan berangkatkan tim kita ke Ciamis,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Jumat (21/10/2016).
Iriawan mengaku pihaknya sudah mengetahui lokasi pesantren yang menjadi tempat baiat Sultan. Kapolda Metro Jaya sudah mengontak Polda Jabar untuk meminta bantuan.
“Ya tahu.Nanti kita akan dalami.Yang jelas kita sudah komunikasi dengan Polda Jawa Barat,” jelasnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dua kakak Sultan yang juga berprofesi sebagai Polisi, Sultan diketahui pernah hilang berbulan-bulan dan akhirnya ditemukan di Ciamis.Diduga, saat hilang itu Sultan bergabung dengan ISIS. (Egen)