Peringati Hari Lahir Sang Proklamator Soekarno, RK-FT Ajak Warga Mitra Teladani Bung Karno

oleh -136 Dilihat

MITRA, Swarakawanua.com-Setiap tanggal 6 Juni 1901 atau sekitar 123 tahun yang lalu, dijadikan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dimana, sang Proklamator Ir. Soekarno lahir di Surabaya.

Berikutnya, setelah remaja dan dewasa, sosok yang bersama Bung Hatta serta para pemuda bangsa ini memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sosok tersebut tiada lain Presiden RI pertama, Ir. Soekarno yang juga dikenal dengan sebutan Bung Karno.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Juni tahun ini juga diperingati sebagai Bulan Bung Karno. Lalu, makna apa yang bisa diteladani dari kelahiran putra Sang Fajar tersebut?

Calon Bupati Ronald Kandoli mengatakan, bahwa ada banyak hal yang patut diteladani oleh seluruh komponen bangsa ini, termasuk pula bagi seluruh komponen masyarakat Minahasa Tenggara terkait dengan memaknai hari lahirnya Bung Karno. Terutama meneladani ide, pikiran dan gagasan-gagasannya dalam menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang besar.

“Jika berbicara Bung Karno, tentu banyak hal yang bisa kita teladani. Terutama ide dan pemikirannya dalam memajukan bangsa ini yang sedemikian cerdasnya dan relevan disetiap jaman,” ungkapnya.

Sehingga lanjut Wabup Kandoli dengan mengingat salah satu pesannya yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah (jas merah), sebagai penerus bangsa, kita wajib

mewarisi berbagai ide dan gagasan Bung Karno yang memang sangat relevan dalam mengisi pembangunan Indonesia maupun pembangunan Sulawesi Utara, khususnya pembangunan Di Kabupaten Minahasa Tenggara. Sehingga Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dan bangsa ini menjadi semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

Sementara Calon Wakil Bupati Fredy Tuda menyebutkan, dari berbagai ide dan gagasan-gagasannya yang cerdas dan berani, salah satu ajaran yang harus terus diteladani oleh penerus bangsa ini adalah Tri Sakti Bung Karno. Mengingat ajaran Tri Sakti Bung Karno tersebut adalah modal dasar yang kokoh untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat.

“Adapun ajaran Tri Sakti Bung Karno tersebut adalah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” jelasnya.

Kini imbuhnya, konsep atau ajaran Tri Sakti Bung Karno tersebut diimplementasikan dalam pembangunan bangsa melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Harapannya, semoga ajaran Tri Sakti Bung Karno ini meresap ke seluruh relung jiwa komponen bangsa, sehingga pembangunan bangsa ini semakin maju dan bangsa ini disegani dunia seperti masa-masa kepemimpinan Presiden RI pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno.

“Selamat merayakan bulan Bung Karno dan mari jadikan momentum ini untuk bersama-sama memperkuat semangat bersatu membangun Mitra, Sulut dan bangsa ini,” tutup Fredy Tuda.(CIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.