MITRA, Swarakawanua.com– Max Enias Pangkerego (80), warga desa Wioi Satu, jaga III, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Meski jalannya memakai alat bantu, namun semangat kakek tak pudar untuk di vaksin Asrazineka tahap II.
Dengan di tuntun isteri tercinta Ros Marie Rako (70), kakek 80 tahun tersebut mampu lewati screening tahap I yaitu tekanan darah sekitar 160, dinyatakan petugas vaksinator lolos ke tahap ke II.
Memasuki pemeriksaan tahap II gula darah dengan hasil 127, maka dinyatakan kakek lolos ke tahap pertanyaan dari dokter jika kakek ada penyakit penyerta. Namun kakek pun menjawab tidak, sehingga kakekpun di nyatakan lolos ke tahap terakhir yaitu di vaksin Asrazineka.
“Saya sudah di vaksin tahap II, puji Tuhan sampai saat ini saya dalam keadaan sehat. Sehingga dokter dinyatakan bisa untuk di vaksin,” ujar kakek Max.
Kakek yang lahir di desa Wioi 26 April 1944 tersebut, memotivasi para warga masyarakat yang sampai saat ini belum divaksin.
“Di tahap kedua, Max tetap lolos sampai ke tahap Vaksinasi. Puji Tuhan vaksinasi Asrazineka tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” ungkap isteri tercinta Ros.
Dalam kesempatan tersebut, Kakek Max Enias Pangkerego dijemput langsung Hukum Tua Wioi Satu, Kariani A Kolinug dan diarah kan langsung melewati tahap demi tahap pemeriksaan sampai ke pemberian vaksin.(CIA)