MITRA, Swarakawanua.com– Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengelar, dialog antar umat beragama. Bertempat di kantor Bupati Lantai III, Kamis 16 Oktober 2025.
Adapun kegiatan dialog antar umat beragama tersebut dibuka Asisten Administrasi Umum Ir.Elly Sangian,ME mewakili Bupati Ronald Kandoli. Sedangkan untuk narasumber sendiri, dari Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, S.I.K, M.Han, diwakili Wakapolres Kompol MelkySedik Makawaehe,SE.
Pada kesempatan tersebut, wakili Bupati Ronald Kandoli Asisten III Ir. Elly Sangian, ME mengatakan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BKSUA terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan, keharmonisan, dan toleransi antar umat beragama di daerah yang kita cintai ini.
“Saya mewakili bapak Bupati Ronald Kandoli, dan bapak Wakil Bupati Fredy Tuda memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tinginya kepada. BKSAUA Kabipaten Mitra yang telah memprakarsai kegiatan dialog seperti ini,” ujar Sangian.
Dirinya berharap, agar dialog hari ini hendaknya tidak hanya menjadi ajang diskusi formal, tetapi menjadi momentum memperkuat komitmen kita bersama untuk tetap terus menumbuhkan sikap saling menghormati, saling memahami, dan bekerja sama dalam menjaga kedamaian di Minahasa Tenggara,” ungkap Sangian.
Sementara itu, Ketua BKSAUA Mitra Pdt. Rio J.R Tumbelaka, M.Th menuturkan, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, dalam hal ini bapak Bupati Ronald Kandoli bersama bapak Wakil Bupati Fredy Tuda yang tetap terus memberi dukungan kepada kami para pengurus BKSAUA Kabipaten Mitra.
“Saya atas nama Pengurus BKSAUA Mitra mengucapkan, terima kasih kepada bapak Bupati Ronald Kandoli bersama bapak wakil Bupati Fredy Tuda yang pada saat ini telah memfasilitasi kegiatan dialog antar umat beragama,” tutur Tumbelaka.
Lebih lanjut dikatakan Pdt. Tumbelaka, kiranya dialog antar umat beragama di Kabupaten Mitra kita jadikan momentum terus mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Syukur puji Tuhan, kami pengurus BKSAUA Kabupaten Minahasa Tenggara boleh mengelar dialog antar umat beragama. Saya berharap, kegiatan ini bukan saja hanya seremonial saja. Tetapi benar-benar kita implementasikan di dalam setiap gereja, masjid maupun tempat ibadah,” tutur Tumbelaka.(CIA)
