MANADO, Swarakawanua.com– Sebagai Ketua Umum KONI Sulut, Wagub Sulut Steven O.E Kandouw, telah melantik pengurus KONI Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro) periode 2022-2026, pada Selasa 20 September 2022 malam.
Kepengurusan KONI Sitaro yang dilaksanakan di ruang CJ Rantung kantor gubernur ini, dipimpin ketua Evangelian Sasingen.
Kandouw dalam menyampaikan naskah pelantikan mengungkapkan pentingnya janji sumpah dari seluruh keanggotaan, serta patuh dan tunduk kepada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia serta pada aturan organisasi. “Selamat atas pelaksanaan pelantikan pengurus KONI Sitaro. Pertama, ini bekerja bukan kerja cari uang, tapi ini kerja pengabdian! Kalau mencari uang bukan di sini tempatnya, tapi efeknya (KONI) luar biasa terutama bagi masyarakat. Dengan olahraga kita bisa pupuk di Sitaro dengan menyalurkan jiwa persaingan positif dalam olahraga,” ujarnya.
Kedua, lanjut Kandouw, KONI ini tujuannya untuk mengukir prestasi, dimana salah satu cara diakui dunia itu melalui olahraga. “Makanya jangan heran kalau pemerintah men-support olahraga, karena secara khusus ini mengangkat harkat martabat negara, khususnya Provinsi Sulut dan lebih khusus untuk Kabupaten Sitaro sendiri,” tambah Kandouw.
Poin yang ketiga, lanjut Ketum Kandouw, dengan olahraga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan unggul, dan niscaya generasi-generasi muda di Sitaro akan terbentuk qualified (memenuhi syarat) yang positif, bukan hanya pada otak namun fisik dengan ditunjang kesehatan jasmani. “Hal krusial, bahwa KONI adalah salah satu institusi yang dilindungi undang-undang, termasuk dalam hal hibah setiap tahunnya dan ini sah. Oleh karenanya, dalam pengelolaannya harus akuntabel. Ada bupati mengawasi dengan setiap selesai kegiatan langsung SPJ, jangan ditumpuk-tumpuk. Ini seperti Inspektorat ada pengawasan karena dimana-mana itu bisa terjadi, langsung ambil uang. Ingat, bandit banyak. Kalau tidak diawasi, bandit akan berhasil,” tegas Kandouw.
Di satu sisi tidak semua olahraga itu harus diutamakan, ungkap Wagub. “Namun KONI lebih kepada agenda-agenda resmi seperti halnya PON dan Porprov. Subtansinya yang lebih kepada pemilihan ketua olahraga, itu harus yang sesuai dengan passion hobi. Jadi ini agenda persiapan ke depan untuk PON 2024 Aceh Sumatera Utara, saya yakin ada utusan dari Sitaro. Jadi paling baik lihat sesuai dengan kearifan lokal, pintar-pintar dalam mengambil kebijakan. Selamat bekerja kepada ketua dan jajaran pengurusnya, saya yakin bisa raih terbaik dari 14 kabupaten kota yang lain,” tandas mantan Ketua DPRD Sulut itu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu yang juga Pamen Ahli Pangdam XIII/Merdeka Bidang OMP, beserta jajaran pengurus KONI Sitaro yang baru dilantik.(*)