MANADO,Swarakawanua.com-Pada hari ini Persatuan Wartawan Nasarani (Pewarna) Indonesia Sulawesi Utara menggelar Anjangsana di Panti Sosial Disabilitas Netra GMIM Sekolah Luar Biasa A-Bartemeus dalam ragkah Manado, Sabtu 10 April 2021.
Kedatangan kami disambutan oleh Kepala Panti Pdt. Sem B Runtuwene dalam sambutannya dia menyampaikan selamat datang kepada Persatuan Wartawan Nasarani (Pewarna) karena telah menyempatkan waktu untuk menyalurkan berkat di tempat ini.
“Sepatah kata yang saya ingin sampaikan bahwa jumlah yang terdaftar di dinas sosial adalah delapan belas distabilitas dan lima pengasuh, dan ini menjadi tanggung jawab kami. Dan anak-anak distabilitas ada yang tinggal di rumah dan ada juga yang tinggal di panti. Ada yang siswa dan mahasiswa,”ujar Runtuwene.
Dikesempatan yang sama juga Pdt. Sem B Runtuwene menjelaskan sudah ada empat belas orang yang sudah sarjana dan dua diantaranya sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mereka masing-masing mempunyai kemampuan sendiri walaupun keadaan sepert itu. Dan perlu diketahui juga dari Badan Pemeriksa Sinode sering datang untuk memeriksa. Kami pun sangat Bersyukur dengan adanya bantuan ini merupakan Anugerah dari Tuhan, dan kami sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan yang ke tiga kali ditempat ini, dan saya juga sangat bersyukur karena ini juga merupakan tanggung jawab bagi bersama,” Runtuwene.
Selanjutnya Ketua Panitia Pewarna Deibby Malongkede mengatakan karena Anugerah dari Tuhan sehingga kami bisa ada di Panti Bartemeus.
“Ini adalah program tahunan dari pewarna untuk melakukan bakti sosial untuk menjalin kasih bagi sesama, dimana kami bukan hanya pewarna tetapi kami adalah terang untuk menyalurkan kasih bagi sesama. Dan sasaran kami yaitu melaksanakan anjangsana di panti bartemeus dan panti bakti mulia, dan kami merasa ini sangat membatu bagi panti asuhan,”ucap Malongkade .
Selain itu juga Debby Malongkade memberikan ucapan terima kasih pada teman-teman pewarna yang boleh menyempatkan waktu dan boleh menunjang kegiatan ini.
“Kami juga mengembalikan ucapan terima kasih pada Pdt. Sem B Runtuwene sebagai kepala panti yang boleh menerima kedatangan kami di tempat ini,”tutup Malongkade.
Mengakhiri kegiatan ini anak-anak dari panti disabilitas membawahkan sebuah pujian untuk kemuliaan nama Tuhan dan terakhir menyerahkan bantuan bagi panti tersebut.
(Feicy)
