MANADO, Swarakawanua.com – Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat beserta jajaran SKPD Pemkot Manado hari ini mengadakan rapat melalui aplikasi Zoom untuk membahas mengenai penerapan dan evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di ruang kerjanya, Rabu (23/10/2024). Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Keuangan, Bart Assa, dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Heintje Lombone.
Berdasarkan hasil rapat, diketahui indeks SPBE di Kota Manado mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Hal tersebut menjadi kabar baik bagi Pemkot Manado, termasuk bagi kepemimpinan wali Kota. Sekda Micler Lakat menyampaikan indeks SPBE di Kota Manado saat ini sangat tinggi.
“Indeks SPBE tiap tahun mengalami peningkatan setiap tahun. Tentu saja hal ini menjadi kabar baik bagi kami dalam kepemimpinan pak walikota,” kata Lakat usai mengikuti rapat via zoom dengan Kemenpan RB, Rabu (23/10/2024).
Berdasarkan data yang tersedia, indeks SPBE Kota Manado pada tahun 2018 mencapai 2,53, tahun 2019 mencapai 2,41, tahun 2020 meningkat menjadi 2,61 dan tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 1,84. Selanjutnya, pada tahun 2022 tercatat sebesar 1,82, pada tahun 2023 indeks SPBE Kota Manado kembali naik menjadi 2,93 dan pada tahun 2024 naik lagi mencapai 3,55.
Lebih lanjut Lakat menjelaskan bahwa nilai tertinggi indeks SPBE adalah 5. Kota Manado telah melampaui rata-rata standar pusat yaitu sebesar 2,85. “Selanjutnya, Pemkot Manado menargetkan nilai indeks SPBE di atas 4 dan akan memaksimalkannya dalam waktu lima hari kerja ke depan”, tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Dinas Kominfo Kota Manado, Heintje Lombone menambahkan bahwa masih ada kendala saat proses verifikasi bukti dukungan. Ada 4 Domine yang masih berada di bawah 2, namun Lombone menegaskan bahwa hal tersebut cukup tinggi dan perlu dibenahi karena bukti pendukung tidak dilengkapi.
“Misalnya, peraturan saat ini masih berdasarkan SK dari Sekretaris Kota, sedangkan yang mereka inginkan adalah SK dari walikota. Namun, kita tahu bahwa proses pengurusan peraturan walikota tidaklah mudah dan memakan waktu yang cukup lama. Namun, draft peraturan sudah tersedia di kantor kami,” ungkap Lombone.
Selama lima hari ke depan, Pemkot Manado akan terus berusaha untuk mempertahankan indeks yang tinggi saat ini. Lombone mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berpacu untuk memenuhi targetnya.
“Selama lima hari ke depan, kami akan terus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan indeks SPBE Kota Manado. Kami tidak bisa menjamin semua akan mendapatkan nilai 5, tetapi setidaknya ada yang meningkat”, tutup Lombone.
Sebenarnya, nilai 3,55 sudah terbilang tinggi namun Pemkot Manado akan berupaya agar angka tersebut tidak mengalami penurunan.(mey)