Pitra Ratulangi Sebut Billy Pasulatan Menjadi Contoh Anak Muda Tangguh Di Sulut

oleh -229 Dilihat

Minut, Swarakawanua.com – Karir Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Desa Kaima Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Billy Pasulatan (Bruce Lee) terus menanjak, hal itu membuat sosok seorang Pitra Ratulangi angkat bicara.

Sebagai Pembina MMA Sulawesi Utara (Sulut) sekaligus Pembina komunitas Manguni Lovers 123 Polda Sulut didampingi Ketua Manguni Lovers 123 Minut Hertje Mekel, Ratulangi berharap Billy Pasulatan dapat sebagai contoh anak muda yang ada di Sulut, 19/3/21.

“Saat ini Bruce Lee telah mendapat gelar Strawweight, tentunya ini sangat membanggakan nama Sulut khususnya Minut, saya berharap anak muda dapat menjadikan Billy sebagai contoh,” kata Ratulangi.

“Kemenangan demi kemenangan yang ditorehkan Billy Pasulatan di MMA One Pride itu bukan hal yang gampang, apalagi saat Billy menjungkalkan sang maestro Brando Mamana dengan satu tendangan kaki kiri yang membuat lawan terkecoh dan tumbang tak sadar,” ujar Pak Pitra.

Ditambahkanya, Sulut bukan hanya dikenal dengan kekayaan alam berlimpah saja, namun Bumi Kawanua ini juga gudang atlet dari berbagai macam cabang olahraga.
“Itulah sebabnya saya ajak para generasi muda untuk tidak melewatkan kesempatan dan karunia yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. MMA sekarang sedang berada dalam top performa, mari bergabung untuk menjadi generasi Billy Pasulatan. Asal kita tekun, jauhi dunia miras dan narkoba serta suka berlatih, saya yakin generasi muda akan menuju masa keemasan dan sukses seperti Bung Billy,” jelas mantan Direskrimum Polda Sulut ini.

Mencari nama sambil mencari uang dan masa depan cerah, kata Ratulangi lagi, saat ini sangat mudah, tanpa harus memiliki modal besar. “Sekarang MMA sering menggelar kejuaraan dan pencari bakat. Jangan sia-siakan masa mudamu berbuat hal-hal melanggar hukum sehingga harus berurusan dengan aparat. Salurkan nyali dan bakatmu lewat olahraga. I Yayat U Santi,” pungkas Pak Pitra.

Ketua Manguni Lovers 123 Minut Hertje Mekel, memberikan cendramata berupa bonus sebagai bentuk penghargaan atas kemenangan Billy Pasulatan yang sudah mengharumkan nama baik Sulawesi Utara dan Minahasa Utara.

Sejak mengalahkan Brando Mamana, julukan Bruce-Lee yang melekat pada Billy seakan terkikis oleh sebutan ‘Ekor Naga’ yang mampu mengandaskan impian Brando Mamana beberapa waktu lalu.

Namun sebutan ekor naga itu ternayata sebenarnya bukan nama jurus yang membawa dirinya memperoleh satu sabuk lagi di MMA.

“Memang tendangan itu adalah tendangan kaki belakang, dwngan umpan kaki depan. Namun dalam bahasa beladiri kami, tendangan yang saya lakukan itu namanya Narae Chagi,” jelas Billy merasa geli. Tapi, lanjutnya, karena dalam studia (di arena) para penonton mendengar coach saya berteriak-teriak dengan tendangan Ekor Naga, yah itu saja namanya, hehehe..,” tawa Billy menutup pembicaraan.

Billy sadar, ibarat pohon, semakin tinggi kita memanjat, semakin besar angin mengguncang. Semakin tinggi kelas/tingkatnya di MMA, akan semakin berat perjuanganya.

“Tapi saya tidak akan menyerah. Menang dan kalah sudah saya lalui, dam saya tidak ingin kalah sebab selain membawa nama baik Sulut dan Minut, semua Kawanua dan anak isteri sangat mendukung dan mendoakan saya. Marijo bergabung, selagi masih ada kesempatan,” tandas Billy. (MJS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.