MITRA, Swarakawanua.com-Pasca banjir yang melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), membuat simpati dan peduli seluruh element masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Mitra. Salah satunya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Pantauan media ini, para staf pegawai bersama tenaga harian lepas bersama-sama warga masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor membersihkan sisa tanah yang melanda rumah warga.
Kepala Dinas PMD Franky Wowor, S.Sos kepada media ini mengatakan, pasca penetapan darurat bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara. Maka, Dinas PMD Kabupaten Mitra mengambil langkah. Adakan pergeseran anggaran Dana Desa, untuk memenuhi kebutuhan dari warga masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Mitra.
“Telah ditetapkan darurat bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara, maka saya mengambil tindakan. Saya instruksikan kepada para Hukum Tua yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wowesen untuk adakan pergeseran anggaran dana Desa,” ujar Wowor.
Lebih lanjut dikatakan Wowor, adapun maksud dan tujuan ber geseran anggaran Dana Desa tahun 2024. Membantu warga memenuhi kebutuhan bahan makanan, pasca penetapan Darurat Bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Saya sudah instruksikan kepada Hukum Tua, silakan adakan pergeseran anggaran Dana Desa tahun 2024. Ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan warga masyarakat berkaitan dengan makanan tambahan,” ucap Wowor.
Dirinya berharap, kiranya bantuan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Mitra, dalam hal ini Dinas PMD. Membantu warga masyarakat, terutama warga masyarakat yang rumahnya dilanda banjir dan tanah longsor.
“Saya berharap, kiranya bantuan ini sangat membantu warga masyarakat yang saat ini terdampak akibat banjir dan tanah longsor. Kiranya Tuhan melindungi dan menjaga kita semua,” tutup Wowor.(CIA)
