PMI Sulut Support Kabupaten/Kota Gelar Aksi Donor Darah, Ibu Ani: Donor Darah Itu Sehat

oleh -237 Dilihat
Ketua PMI Sulut Ani Dondokambey didampingi jajaran pengurus.(Foto: gyp)
Ketua PMI Sulut Ani Dondokambey didampingi jajaran pengurus.(Foto: gyp)

 

MANADO, Swarakawanua.com— Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 membuat warga enggan melakukan donor darah. Hal ini diakui oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut Ani Dondokambey saat diwawancara wartawan di kantor gubernur, Kamis 24 Juni 2021.
Dijelaskannya, penurunan yang terjadi bahkan mencapai 45 persen. “Kita menurun 45 persen Biasanya 1.700 jadi sekitar 1.000. Tapi masih bisa terjangkau karena kalau darah susah, kita cari ada bantuan keluarga,” ujar Ibu Ani, sapaannya.

Terkait stok darah, menurutnya, ada di PMI. “Tapi kalau habis kita infokan ke keluarga kalau sudah habis,” imbuh Dondokambey yang turut didampingi Kabid Organisasi Dr Flora Kalalo.
Dengan fenomena seperti ini, kabupaten/kota harus kita dorong supaya ketika membutuhkan darah,
tidak perlu lari ke provinsi. “Tapi saya melihat sekarang kabupaten/kota sudah mulai aktif. Kita dari pengurus PMI provinsi juga harus rajin sosialisasi ke masyarakat,” imbuhnya lagi.
Diingatkannya, di masa pandemi ini donor darah lebih sehat. “Jadi kita perlu mengimbau kepada masyarakat, di masa pandemi ini donor darah lebih sehat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, saat melantik pengurus PMI Sulut, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla sempat memuji PMI Sulut terutama dalam struktur organisasi yang sangat menunjukkan kesetaraan gender. “Keseimbangan gender di struktur organisasi PMI cukup bagus,” kata Ibu Ani lagi.(gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.