Minsel, Swarakawanua.com – Bupati Franky Donny Wongkar, dalam rangka menyukseskan Program Development Of Integrated Farming System In Upland Areas (Uplands), melaksanakan pencanangan penanaman kentang di Desa Pinasungkulan Utara, Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (17/11/21).
Mengutip penjelasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan Nasional dalam RPJMN 2020-2024, khususnya kebijakan pertanian serta ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi termasuk memperhatikan kesejahteraan keluarga petani dan sumber daya pertanian yang berkelanjutan.
Menjadi tujuan dan sasaran pembangunan khususnya di bidang pertanian maka dana pembangunan dapat bersumber dari beberapa pendanaan yang bersifat multiplier effect. Pencapaian dan target, agar kegiatan ini dapat success story, perlu ditanamkan semangat dan inovasi serta peningkatan kapasitas petani, sehingga mendapat hasil produk yang memadai.
Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif dari pengembangan on-farm sampai off-farmnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, daya inovasi serta pendapatan petani, meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air.
pengembangan sistem agribisnis dan penguatan sistem kelembagaan yang sasarannya infrastruktur peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan, peningkatan pendapatan masyarakat, dan kapasitas kelembagaan pertanian diperuntukan pada 14 Kabupaten yang tersebar di 7 Provinsi, termasuk Kabupaten Minsel menjadi salah satu Kabupaten dalam proyek upland 2020-2024 dari Kementerian Pertanian.
Pemerintah Kabupaten Minsel dalam menindaklanjuti hal tersebut, pada tanggal 14 oktober 2021, Franky Donny Wongkar, di damping Wakil Bupati Pdt. Petra Y Rembang, memimpin langsung rapat koordinasi dan evaluasi percepatan pelaksanaan program upland di Kecamatan Modoinding bersama kelompok tani penerima manfaat.
Himbauan Bupati Franky Donny Wongkar kepada sejumlah kelompok tani mengatakan, untuk senantiasa sinergitas, kerja sama, berkolaborasi, dan bergandengan tangan merupakan faktor paling utama bagi kelompok maupun masyarakat khususnya di wilayah Modoinding yang menerima manfaat dari program upland ini.
Pada kesempatan itu juga, FDW mengingatkan, serta memberi memotivasi kepada kelompok tani dan masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi dengan dosis lengkap, sehingga penanganan pandemi dapat teratasi. “Sebagai pemerintah sangat mengharapkan semua elemen masyarakat untuk mendukung percepatan vaksinasi dan tetap menjalankan protokol kesehatan“ tutup Bupati Wongkar.
Dalam kegiatan Pencanangan ini bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (distanak) Minsel frangky pasla, SE., M.Si., Camat Modoinding Harits Lokas, ST., Inspektur Daerah Minsel F. H. Pandeynuwu, SE., Irban Inspektorat Minsel Don Mamesah, S.Ip., M.MSIP. Dalam pendamping Inspektorat guna melaksanakan monitoring dan evaluasi program UPLAND yang dilaksanakan Dinas Pertanian. (ferro)
