Minut, Swarakawanua.com – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak pernah berhenti mensosialisasikan pengawasan partisipatif masyarakat pada Pilkada tahun 2024.
Buktinya, Selasa 29 Oktober 2024, Bawaslu Sulut menyasar masyarakat yang ada di Kabuten Minahasa Utara, tepatnya di Desa Dimembe, Kecamatan Dimembe.
Dalam sosialisasi tersebut, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat nampak begitu antusias mengikuti setiap tahapan sosialisasi.
Menjadi Nara Sumber (Narsum), Simon Awuy mengingatkan betapa pentingnya peran serta masyarakat pada tahapan Pilkada.
Kata Awuy, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengawal dan mengawasi pemilu agar pemilu nanti berjalan jujur, adil, damai dan kondusif.
Awuy mengungkapkan, tahapan kampanye sudah berlangsung sejak 25 September yang lalu, ada aturan-aturan uang berlaku.
“Ada tempat yang dilarang untuk kampanye, diantarannya, gedung pendidikan, tempat ibadah dan tempat lainnya yang dilarang,” ungkap Awuy, salah satu anggota Bawaslu Minut.
Awuy menegaskan, jika ada pelanggaran, pihaknya sebagai penyelenggara tidak akan segan-segan untuk menindak.
“Apabila ada masyarakat yang menemukan ada pelanggaran pada proses tahapan Pilkada silahkan untuk dikoordinasikan atau dilaporkan langsung ke Bawaslu,” ujarnya.
Diketahui, total pemilih Sulut menyentuh angka 1.905.484 jiwa, Laki-laki 983.484, Perempuan 967.000 tersebar di 4.401 TPS se-Sulut.
Penulis: Mario Sumilat
