Ratusan Buruh Tani Serbu Kantor DPRD Mitra

oleh -902 Dilihat

MITRA, Swarakawanua.com– Warga yang tergabung dalam Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), dan Serikat Petani Minahasa Tenggara (SPMT) “serbu” Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin 3 Oktober 2022.

Adapun yang menjadi tuntutan dari para aksi damai yang dipimpin Ketua KPA Simon Aling diantaranya, hak-hak dari para petani di Minahasa Tenggara terlebih khusus yang ada di desa Basaan dan Ratatotok.

Simon Aling memintakan kepada wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Mitra, segera mungkin untuk melakukan investigasi terhadap tanah yang saat ini telah dikuasai salah satu perusahaan di Ratatotok, dimana digunakan sebagai Hak Guna Usaha (HGU).

Karena HGU dalam masa tenggang waktu yang akan berakhir tahun 2023, sebagian tanah diduga kuat sudah mulai diselewengkan atau dijual, sehingga telah terjadi mafia tanah.

“Saat ini tanahnya HGU nya sudah terlantar dan tidak ada pengelolaan baik, jadi kami mendorong percepatan oleh pemerintah termasuk DPRD agar supaya memperhatikan masyarakat yang tinggal di tanah itu untuk mendapatkan kepastian hukum hak atas tanah,” ujar Simon saat diwawancarai.

Menurutnya, saat ini telah terjadi ketimpangan dimana ada satu orang menguasai ratusan hektar, sementara masih ada masyarakat yang tidak memiliki tanah.

Oleh sebab itu di momen Hari Tani Nasional ke-62 dan Hari Undang-undang Pokok Agraria yang terbentuk 28 tahun lalu, menyerukan kepada DPRD untuk segera melakukan evaluasi dan penyeledikan yang terjadi di dua daerah tersebut.

“Kami menyampaikan kepada DPRD termasuk kepada pemerintah daerah agar supaya segera mengidentifikasi baik potensial terhadap kasus-kasus yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya di desa Ratatotok dan Basaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Minahasa Tenggara Marty Ole dalam menerima masa demonstrasi ini meminta untuk melayangkan surat resmi ke DPRD, terkait hal-hal yang menjadi tuntutan para aksi.

“Nanti dibuatkan surat ke kami DPRD, kita duduk bersama, dan kita undang seluruh stakeholder yang terkait didalamnya, kita bahas bersama, dan kita cari solusinya,” tegas Marty Ole.(CIA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.