Reaksi Cepat Tim Aspri Dan Walpri Temui Pemilik Perusahan Terkait Isu Permintaan Sejumlah Uang

oleh -862 Dilihat

Minut, Swarakawanua.com – Viral ada oknum meminta sejumlah uang mengatasnamakan Asisten Pribadi (Aspri) dan Bupati Kabupaten Minahasa Utara menarik perhatian publik.

Kamis 1 September 2022, salah satu Aspri Bupati, Nando Pangemanan berkunjung ke tempat pemilik perusahan di Kecamatan Kauditan.

Kunjungannya tersebut tak lain merupakan perintah Bupati Joune Ganda yang ingin mengetahui fakta dilapangan dari cerita yang beredar dibeberapa media.

Nando saat berhadapan langsung dengan LN (pemilik perusahan) meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

“Saya mewakili bapak Bupati Joune Ganda beserta tim Aspri maupun Walpri, meminta maaf atas kejadian yang dilakukan oknum-oknum yang ingin menghancurkan kepemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Minut,” ungkap Pangemanan.

Pangemanan pun mempertanyakan kronologis terjadinya permintaan uang sebesar 30 Juta kepada LN.

Dikatakan LN, sekira dua bulan lalu ada orang yang menghubunginya dan memperkenalkan diri sebagai Aspri Bupati Minut.

Usai oknum yang mengaku sebagai Aspri mengenalkan diri, ia meminta agar LN menunggu teleponnya lagi.

“Ke dua kali oknum ini menelepon, ia mengungkapkan bahwa, bapak Bupati Joune Ganda ingin berbicara, tapi saat ini masih rapat. Tentunya spontan saya kaget, kok bisa seorang Bupati ingin berbicara dengan saya, ada apa,” jelas LN dengan penuh pertanyaan.

Beberapa jam kemudian akhirnya ada nomor baru menelepon dan mengaku sebagai Bupati Joune Ganda.

Disaat percakapan dengan orang yang mengaku Bupati, LN mengaku merespon dengan baik.

Dalam pembicaraan, LN kaget ketika oknum itu meminta uang sebesar 30 Juta kepada dirinya.

“Bu, saya ingin minta tolong, berhubung ada temen datang ke Manado dari Jakarta yang membantu saya waktu pilkada lalu. Kalau bisa ibu sediakan 30 juta untuk menjemput beliau di bandara,” bebernya.

Mendengar semua cerita, Pangemanan pun memberikan arahan kepada LN agar dikemudian hari jika terjadi sesuatu bisa menghubungi Aparat Hukum.

“Di pemerintahan JG-KWL sangat anti dengan Gratifikasi, Pungli, saya yakin perbuatan oknum ini ingin menjatuhkan citra dari kedua pemimpin milenial yang seperti kita ketahui kerja keras mereka berdua untuk membangun Minut, perlahan membuahkan hasil,” ungkapnya.

Lanjut dia, Pemerintah JGKWL sangat menjaga sinergitas antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Jika ada hal hal yang sekiranya dapat menjadi hambatan dalam proses pembangunan mental dan pembangunan daerah, segera saja bicarakan dan laporkan kepada Pemerintah setempat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.