Manado,Swarakawanua.com-Kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2021 yang dilaksanakan pada akhir November 2021 mendapat banyak aspirasi dari masyarakat.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Toni Supit Legislator di Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Utara saat di temui di kantor DPRD Sulut pada Senin 6 Desember 2021.
Kepada wartawan Supit menjelaskan bahwa dirinya telah terima aspirasi dari masyarakat, dan yang paling dominan yaitu mengenai BPJS Kesehatan.
“Kabupaten Sitaro sekira 17.000 penerima BPJS kesehatan tidak lagi menikmatinya, karena sudah dilakukan pemutusan atau subsidi pembayaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),”jelas Supit.
Supit pun menambahkan, apabila dilihat dari skala prioritas masyarakat tersebut sangat membutuhkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah.
“Kabupaten tidak mampu membayarnya. Kemampuan kabupaten untuk membayar hanya sekitar 3-5 ribu orang, sebab APBD kabupaten berkurang setiap tahun karena recofusing,”ujar legislator PDIP ini.
Selanjutnya Supit juga mengatakan, di Sitaro pelayanan kesehatan gratis BPJS Kesehatan yang dibiayai Pemprov saat ini tinggal 2 ribu orang sedangkan yang lain sudah tidak lagi.
“Saya berharap perekonomian Indonesia bisa pulih kembali, sehingga Pemprov Sulut dapat memberikan subsidi pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Nusa Utara yang memang sangat membutuhkan,”terang Supit.
(Feicy)
