MANADO. swarakawanua.com – Reses awal tahun yang digelar oleh, Ronny Makawata SE, di Kelurahan Singkil 1 banjir keluhan dari warga diantaranya, Dainase, Raskin, Jalan dan air bersih serta pemadaman lampu dan aula kantor lurah, bahkan ada juga keluhan soal sertivikasi guru dan uang makan minum (mami).
Seperti yang diutarakan salah satu ibu dimana aula atau balai desa juga menjadi kebutuhan masyarakat dimana ketika ada pertemuan masyarakat dengan pemerintah kelurahan atau kegiatan lainnya ada tempat untuk pelaksanaan kegiatan. “Kalau ada balai desa atau aula tempat pertemuan baik warga maupun pemerintah kelurahan tidak lagi sibuk mencari tempat,” ungkap ibu Rafika.
Menanggapi curhat warga, Makawata mengatakan, sebagai wakil rakyat akan sepenuhnya berupaya mengawal apa yang menjadi persoalan warga. Dan dirinya berani menanggulangi beberapa kebutuhan masyarakat. “Saya akan menghadirkan Direktur Utama (Dirut) PT Air Manado, agar beliau bisa menyaksikan sendiri apa yang menjadi keluhan warga soal air bersih, dengan demikian persoalan air di Singkil 1 ini bisa teratasi karena air adalah kebutuhan sehari-hari yang tak bisa dihindari masyarakat,” ungkap Makawata.
Sementara, Lurah Singkil 1, Theodora Lano, yang hadir dan mendampingi Ronny Makawata, turut menjelaskan soal raskin, bahwa untuk data penerima raskin bukan usulan dari kepala lingkungan atau pemerintah kelurahan, tetapi data keluar dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Data penerima raskin sejak 2010 silam sampai sekarang tidak berubah jadi apa yang keluar didaftar itulah yang berhak menerima. Jika ada warga penerima yang pindah alamat maka aka nada kebijakan yang tentunya terlebih dulu dimusyawarahkan dengan warga dan tokoh masyarakat untuk melihat siapa yang berhak menerima raskin,” terang Lurah. (ivan mengko)