MINUT, Swarakawanua.com– Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan alasan dibangunnya Bendungan Kuwil di Minahasa Utara. Bahkan Presiden flashback ke tahun 2014, dimana Kota Manado dilanda banjir bandang. “Pada tahun 2014, banjir bandang melanda Kota Manado di Sulawesi Utara. Dua tahun kemudian yakni 2016, pemerintah mulai membangun Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara,” ungkap Presiden.
Dikatakannya, lokasi Bendungan Kuwil Kawangkoan tersebut berada di atas Kota Manado, sehingga diharapkan mereduksi potensi banjir ke ibu kota Sulawesi Utara itu. “Hari ini, Bendungan Kuwil Kawangkoan telah selesai dibangun dan saya resmikan. Selain mengurangi banjir, bendungan dengan luas genangan 157 hektare ini bisa juga untuk pembangkit listrik, pertanian,” ungkap Presiden yang konsisten membuktikan komitmen awalnya untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
Banjir bandang pada tahun 2014 menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Kota Manado. Banjir bandang menyebabkan puluhan ribu orang menjadi korban dan melakukan pengungsian. Banjir Bandang ini juga mengakibatkan puluhan ribu rumah mengalami kerusakan. Selain itu, banjir bandang menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana di wilayah yang terkena bencana. Banjir bandang ini juga disusul terjadinya longsor yang mengakibatkan kerugian dengan perkiraan sebesar 1,8 triliun rupiah.(*)