Minut, Swarakawanua.com – Perayaan HUT desa Tumaluntung ke 367, Rabu (27/12/2023) sore hingga malam, menjadi ajang berbagi kasih bagi politisi muda, Reynald Tuwaidan.
Betapa tidak, pada kesempatan itu, Ketua Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Sulut ini memborong ribuan kupon berhadiah yang kemudian dibagikan kepada warga.
Alhasil, puluhan warga yang menghadiri kegiatan bernuansa kearifan lokal ini, pulang dengan berbagai macam bingkisan hasil dari undian tersebut.
Adapun jenis-jenis undian di antaranya 1 set alat makan (puluhan paket), setrika (5 unit), dispenser hingga hadiah utama berupa motor listrik. Warga yang beruntung dalam undian tersebut nampak sangat senang sekaligus memberi apresiasi tinggi kepada Enal, sapaan akrabnya, di mana sudah ambil bagian memeriahkan perayaan HUT desa sekaligus mau berbagi berkat.
“Terima kasih Pak Enal saya boleh dapat bingkisan hadiah hari ini,” ungkap Jemi, sesaat setelah menerima hadiah undian berupa setrika.
Ungkapan terima kasih juga dilontarkan ibu Relia yang boleh membawa pulang bingkisan berupa 1 set gelas hasil undian.
“Paling tidak, selain merayakan momen hari ulang tahun torang pe desa tercinta, kita juga boleh bawa pulang bingkisan yang akan menjadi kenang-kenangan perayaan HUT desa Tumaluntung tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Enal yang adalah politisi Golkar ini mengaku senang boleh ambil bagian dalam perayaan HUT desa ini. Apalagi, desa Tumaluntung merupakan kampung halamannya.
“Ini akan jadi momentum spesial bagi saya di mana saya juga boleh berbagi dengan orang-orang di kampung halaman saya,” akunya.
Politisi yang juga masuk dalam daftar Calon Legislatif Golkar untuk Dapil Minut-Bitung ini berharap momentum HUT desa ini akan semakin memperkuat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
“Mari torang terus bersama-sama dalam kebersamaan serta keberagaman karena dengan demikian hal-hal yang jauh lebih besar akan semakin mudah tercapai,” ajaknya Caleg Golkar nomor urut 5 ini.
Di sisi lain, ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga serta melestarikan warisan budaya yang telah diturunkan oleh para leluhur.
“Budaya adalah identitas kita sekaligus menjadi jati diri kita, oleh karena itu, mari torang sama-sama lestarikan serta bangun desa ini menjadi desa pariwisata yang semakin maju,” ajaknya lagi sembari mengapresiasi pemerintah desa yang sudah menggagas kegiatan ini. [***]