MITRA, Swarakawanua.com-Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli dan Fredy Tuda menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HU T) ke 94 Jemaat GMIM “Damai” Belang. Bertempat di Gedung Gereja GMIM “Damai” Belang, Rabu 25 September 2024.
Ibadah syukur sendiri dalam rangka memperingati HUT ke 94 Jemaat GMIM “Damai” Belang dipimpin langsung oleh, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembalaan Sinode GMIM Pdt. Richard Mengko, M.Th. Dihadiri juga oleh Pejabat Bupati Mitra yang baru Dr. Denny Mangala, M.Si, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM, Asisten I Janni Rolos, ME, Asisten II Arnold Mokosolang, MM, bersama para Kepala Dinas, Kaban dan Camat Belang Munira Bin Ali, SE, para Hukum Tua, Calon Bupati Mitra Ronald Kandoli dan Calon Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda, Ketua BPMJ GMIM “Damai” Belang Pdt. Rio Tumbelaka, M.Th, serta seluruh pelayan Khusus dan anggota jemaat GMIM “Damai” Belang.
Kesempatan tersebut, Cabup Kabupaten Mitra Ronald Kandoli mengajak kepada seluruh yang hadir untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Karena atas kemurahan Tuhan, kita boleh hadir bersama-sama di tempat ini untuk memperingati HUT ke 94 Jemaat GMIM “Damai” Belang.
“Ini sangat luar biasa, saya hadir saat ini bersama dengan Calon Wakil Bupati Mitra bapak Fredy Tuda dari PDI Perjuangan. Boleh bersama-sama dengan seluruh anggota jemaat GMIM “Damai” Belang,” ujar Kandoli.
Kesempatan tersebut Kandoli menyempatkan diri bertanya kepada anggota jemaat, kalau Remly Kandoli yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sulut yang juga merupakan adik kandungnya bahwa, bapak Remlu sempat hadir disini. Karena itu, kami atas nama pribadinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat GMIM “Damai” Belang yang telah memilihnya di Pilcaleg lalu.
“Disaat bapak Remly Kandoli dilantik hanya satu pesan saya yaitu, kami sudah dipercayakan oleh warga Mitra untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut utusan Mitra dan Minsel terutama warga masyarakat Mitra. Satu saya pesan, jangan pernah kamu mengkhianati suara rakyat,” ucap Kandoli.
Lebih lanjut dikatakan Kandoli, karena ada pengalaman yang pernah terjadi di Kabupaten Mitra yaitu, ada anggota Dewan Provinsi Sulut yang sudah dipilih oleh masyarakat, sudah dipercayakan masyarakat. Tetapi, dikarenakan tidak memiliki kemampuan sehingga tidak mampu menyelesaikan anggota Dewan Provinsi Sulut.
“Karena itu kemarin saya sampaikan ke bapak Remly Kandoli Jangan pernah sekali-kali mengkhianati suara Rakyat,” tutur Kandoli.
Dikatakan Kandoli, kedepan tentunya kami berdua Ronald Kandoli dan Fredy Tuda benar-benar lahir dan besar di Kabupaten Mitra, jadi pengusaha di Mitra. Serta isteri kami berdua orang Mitra. Semua usaha kami berdua, ada di Kabupaten Mitra.
“Saya harus menyampaikan disini, kita berdua sangat bersyukur. Karena saya dan bapak Cabup Fredy Tuda ada rumah di Kabupaten Mitra, tinggal di Kabupaten Mitra. Bukan torang cuma ada ba kontrak terus torang datang bacalon. Sekali lagi saya ucapkan tidak, bukan kami menyudutkan calon lain tidak. Namun ini merupakan kenyataan,” tegas Kandoli.
Dalam kesempatan tersebut, Cabup dan Cawabup Mitra Ronald Kandoli dan Fredy Tuda menyumbangkan semen sebanyak 100 sak dengan ditambah uang tunai sebesar 500 ribu di 11 Kolom dan BIPRA dalam kepelayanan.(CIA)
