MITRA, Swarakawanua.com– Penuhi janji waktu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun yang lalu, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli (RK) dan Fredy Tuda (FT) secara resmi membuka Program Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Jepang. Bertempat di Sport Hall Kantor DPRD Mitra, Selasa 29 April 2025.
Adapun kegiatan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mitra Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, Asisten I Janny Rolos, S.Sos, ME, Asisten II Arnold Mokosolang, MM, BP3MI Kota Manado Syahrul Afriadi, Direktur JGEC (penyelenggara CPMI jalur SSW, Kepala Dinas Disnaker Trans Jeane Pandelaki, SE, ME, para Camat se-Mitra.
Dalam sambutan Bupati Mitra Ronald Kandoli mengatakan, kegiatan ini berangkat dari pencalonan kami Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda. Sesuai dengan janji kami, waktu itu, kami berdua akan memberangkatkan para Tenaga Kerja di Jepang.
“Ide ini terlintas, disaat begitu banyak anak-anak kita yang melamar ke tempat pekerjaan kami. Berangkat dari situ dalam pikiran saya disaat pencalonan bahwa, kita berupaya Pemerintah bisa memfasilitasi, membiayai untuk adik-adik yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara bisa bekerja di Jepang,” ujar Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, kami meyakini bahwa program ini sangat luar biasa dan bisa berjalan dengan baik. Selaku Pemerintah Kabupaten Mitra, sebesar 100 persen akan mendukung adik-adik kita untuk bekerja di Jepang.
“Inilah sesuai dengan janji kami, saya bersama dengan bapak Wakil Bupati kita akan memfasilitasi untuk kerja di Jepang. Tadi juga sudah dilakukan MoU dengan pihak BP3MI. Dimana di Jepang banyak peluang dibuka,” pungkas Bupati.
Dikatakan Bupati, adapun salah satu persyaratan yang ada di sekitar 18-29 tabun. Pada tahun ini, paling lambat bulan Oktober sudah berangkat ke Jepang.
“Saya jamin kalau dari perekrutan tenaga kerja ke Jepang kami tidak ada intervensi, yang penting saya sampaikan. Berikan yang terbaik, kami akan profesional tes nantinya,” tegas Bupati.
Ditambahkan Bupati, kita harus berani mengambil keputusan, kita harus terima tantangan dan kita harus yakin. Bahwa apa yang kita kerjakan Tuhan akan berkenan.
“Kerjakan apa yang kita doakan, doakan apa yang kita kerjakan,” tutup Bupati. (CIA)