MANADO, Swarakawanua.com— Tahun 2022, lepas dari pandemi Covid-19, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Stevwn OE Kandouw, membawa nama Sulawesi Utara terus meroket. Dan geliat pembenahan yang dilakukan di segala aspek itupun mendapat pengakuan dari pemerintah pusat, sampai Presiden RI Joko Widodo.
Sepanjang tahun 2022, sejumlah penghargaan diraih Gubernur Sulut Olly Dondokambey sejak awal tahun. Bahkan sampai di penghujung tahun 2022, keberhasilan dari setiap usaha dan kerja keras Gubernur Olly dan Wagub Steven dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulut diakui pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga yang ada.
Gubernur Olly dalam setiap kesempatan menyampaikan, penghargaan yang diterima adalah bonus. “Penghargaan itu bonus. Itu bentuk apresiasi atas kerja-kerja kita. Toh itu tugas kita sebagai Pemerintah. Ingat, di balik (penghargaan) itu ada tanggung jawab yang besar untuk terus memastikan kita berada di jalur yang tepat dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Pada September 2022, Gubernur Olly menerima Harmony Award Tahun 2021 dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB). Penghargaan ini diberikan atas pencapaian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam menciptakan dan menjaga keharmonisan serta kerukunan antar umat beragama yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini dengan slogan ‘Torang Semua Ciptaan Tuhan’.
Di bidang kepegawaian, komitmen Gubernur Olly dan Wagub Steven untuk melaksanakan manajemen ASN melalui sistem merit, antara lain melalui proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang berkualitas berhasil dilaksanakan. Bahkan secara nasional, Pemprov Sulut adalah satu di antara 18 kementerian/lembaga dan instansi pemerintah, sekaligus menjadi satu-satunya daerah di wilayah Indonesia timur yang mendapat penghargaan Anugerah KASN Kualitas Pengisian JPT Terbaik se-Indonesia. “Hal ini tidak lepas dari political will dan komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang konsisten mensupport percepatan pelaksanaan sistem merit di Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Pjb Sekdaprov Sulut yang waktu itu dijabat oleh Praseno Hadi, bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulut Clay J Dondokambey, usai menerima penghargaan yang diserahkan pada 06 Oktober 2022 lalu.
Masih di bidang kepegawaian, Gubernur Olly kemudian mendapat penghargaan BKN Award, pada 12 Oktober 2022, atas komitmen dan konsistensinya dalam pelaksanaan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam perekonomian, Gubernur Olly menerima Penghargaan Primaniyarta 2022 dari Presiden Joko Widodo dalam acara Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Hall Nusantara, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, pada 19 Oktober 2022. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.
Di sisi lain, Pemprov Sulut tetap memprioritaskan proteksi bagi tenaga kerja di Sulut. Dan meraih predikat “The Best” dalam Penganugerahan Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori Pemerintah Provinsi yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di Jakarta, pada 27 Oktober 2022.
Penghargaan ini merupakan bukti ikhtiar Pemprov Sulut dalam skema kerja yang tersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk memberikan proteksi bagi para pekerja dalam bentuk Jaminan Sosial bagi para pekerja. Predikat “The Best” yang diraih Pemprov Sulut mengungguli provinsi-provinsi lain yaitu Jawa Barat, Papua Barat dan DKI Jakarta yang masing-masing duduk di peringkat 1, 2 dan 3.
Selain itu, Pemprov Sulut juga menerima piagam penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Coverage Tertinggi Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award kategori khusus Pemerintah Provinsi, yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Pada 30 November 2022, Gubernur Olly menerima BI Award 2022 dari Bank Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena Gubernur Olly Dondokambey dinilai telah berhasil membawa Pemprov Sulut Sulut sebagai Pemerintah Provinsi dengan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbaik di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dalam aspek pembangunan, pada 07 Desember 2022, Pemprov Sulut menerima Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Melaksanakan Pembangunan melalui Program Regional Project Closing Workshop Infrastructur Development Fund (RIDF). Penghargaan ini adalah wujud nyata kinerja Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang berhasil membangun RSUD ODSK dan Rumah Sakit Mata (RSM) Daerah Provinsi Sulut dengan memanfaatkan Dana Pinjaman Daerah yang diperoleh dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) melalui program RIDF.
Pada 8 Desember 2022, Gubernur Olly kembali menerima Penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulut menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negera dengan Kategori Penilaian “Baik”.dalam penyerahan yang dilaksanakan di Grand Sahid Hotel Sudirman Jakarta, terdapat sebanyak 57 instansi yang tercatat mendapatkan kategori ‘Baik’, dimana penilaiannya mempertimbangkan delapan aspek manajemen ASN.
Pada hari yang sama, Pemprov Sulut menerima Penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan Sulut mendapatkan posisi terbaik III dalam kategori provinsi wilayah Kawasan Indonesia Timur yang dinilai optimal melakukan akselerasi digitalisasi.
Dan pada tanggal 22 Desember 2022, Gubernur Olly menerima penghargaan sebagai peringkat pertama Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan nilai 98,15 pada opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Gubernur Olly Dondokambey langsung menerima penghargaan dan trofi yang diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih di Jakarta. Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dalam sambutannya mengatakan penilaian kepatuhan pelayanan publik dilaksanakan secara rutin mulai tahun 2015, namun di akhir tahun 2021 ini. “Kita melaksanakan secara luas yang melibatkan seluruh pemerintahan, baik kota, kabupaten, maupun provinsi, kementerian, lembaga, sehingga penilaian ini menjadi salah satu program prioritas nasional yang menjadi tugas Ombudsman, terutama pencegahan maladministrasi,” tandasnya.(adv)
PENGHARGAAN :
- Penghargaan Harmony Award Tahun 2021 dari Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB).
- Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan kategori “Sangat Baik”.
- Penghargaan BKN Award 2022.
- Penghargaan Primaniyarta 2022 dari Presiden Joko Widodo.
- Penganugerahan Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori Pemerintah Provinsi, dengan predikat “The Best”.
- Penghargaan BI Award 2022 dari Bank Indonesia (BI).
- Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Melaksanakan Pembangunan melalui Program Regional Project Closing Workshop Infrastructur Development Fund (RIDF).
- Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dengan predikat “Baik”.
- Penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), mendapatkan posisi terbaik III dalam kategori provinsi wilayah Kawasan Indonesia Timur yang dinilai optimal melakukan akselerasi digitalisasi.
- Penghargaan dari Ombudsman RI, peringkat pertama Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan nilai 98,15 pada opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
