MITRA, Swarakawanua.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) secara langsung dan resmi menetapkan, Pasangan Calon Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda periode 2025-2030 diusung partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai pemenang dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Menyusul dengan rampungnya gelaran Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara Tahun 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra, Kamis 6 Februari 2025
Berbagai harapan dan cita-cita ingin segera diwujudkan dan diimplementasikan oleh duet pasangan yang diusung oleh PDI-P tersebut.
Ronald Kandoli dalam keterangan persnya di hadapan awak media menyebut, kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Mitra. Dapat diwujudkan asalkan ada dukungan penuh dari seluruh SKPD dan abdi negara.
“Saya minta seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab Mitra, mari Torang sama-sama bekerja saling mendukung menjalankan program kerja. Kontestasi sudah selesai, tidak ada lagi perbedaan saatnya bersatu untuk kemajuan Mitra yang sama-sama kita cintai,” buka RK sapaan akrab figur pengusaha sukses Mitra ini.
“Kecuali ada yang tak ingin bergabung atau bersinergi bersama membangun daerah. Yah itu pilihan mereka. Banyak hal baik yang ingin kita kerjakan kedepan. Ini bisa berjalan baik dan terwujud jika kita bekerja bersama-sama,” sambungnya.
Dirinya pun memastikan, segala program kerja yang dinilai publik belum optimal. Niscaya dapat berjalan baik tatkala dirinya bersama Fredy Tuda dilantik sebagai top eksekutif Mitra.
“Kita doakan bersama, agenda yang sudah ditetapkan hingga pelantikan di Jakarta nanti bisa berjalan dengan baik. Satu keyakinan kita bersama, Mitra harus lebih baik dan sejahtera kedepannya,” kunci RK yang juga diamini Wabup Terpilih Fredy Tuda.
Adapun diketahui, Pasangan RK-FT dijadwalkan mengikuti pelantikan serentak Kepala Daerah Terpilih Pilkada Tahun 2024. Yang nantinya dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta tanggal 20 Februari mendatang.(CIA)