MINAHASA, Swarakawanua.com – Pembangunan jalan memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni dan akses perkebunan, selain mempermudah kelancaran akses kendaraan juga dapat mempermudah petani mengangkut hasil panen.
Hukum Tua Desa Atep, Elvis Malingkonor kepada media ini mengatakan, lancarnya hasil pertanian dengan mengunakan akses jalan ini dapat mempermudah kendaraan dan hasil panen petani dapat diangkut melalui jalan rabat beton yang sementara dikerjakan oleh Pemerintah Desa.
” Maka dari itu berdasarkan musrenbang desa tahun 2021 yang dituangkan dalam RKPDesa, yang juga mengacu pada RPJMDesa sehingga program perioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Atep tahun 2021, salah satunya adalah Pembangunan Jalan Rabat Beton yang sementara ini dikerjakan,” jelas Malingkonor. Sabtu, (8/10)
Selain itu, ungkap Malingkonor, pembangunan jalan rabat beton ini, dengan volume 380 Meter x 2,5 Meter menghabiskan anggaran sebesar Rp. 148.942.900,- dalam waktu 60 hari kerja walupun demikian, dengan adanya pembangunan yang bersumber dari Dana Desa tersebut dapat berguna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
” Dengan adanya pembangunan yang bersumber dari Dana Desa tersebut dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera untuk Desa Atep yang lebih Hebat lagi,” tutupnya. (*/win)