MANADO, Swarakawanua.com– Peluncuran aplikasi terbaru dalam layanan inovasi menandai perayaan HUT ke-57 Provinsi Sulut, Kamis 23 September 2021. Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw meluncurkan aplikasi terbaru layanan inovasi, usai upacara HUT ke-57 Provinsi Sulut, di lapangan upacara kantor gubernur.
Gubernur Olly dan Wagub Steven didampingi Sekprov Edwin Silangen dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (DKIPS) Sulut Christiano Talumepa meluncurkan aplikasi 1DataSulut, Aplikasi Dashboard Pimpinan Start, dan Modul Aplikasi E-Sign.
Gubernur Olly mengatakan, aplikasi ini nantinya untuk mewujudkan tata kelola data yang akurat, muktahir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu mudah diakses dan dibagipakaikan sebagai pusat integrasi data dan sertifikasi tanda tangan elektronik Pemprov Sulut.
Christiano Talumepa, Kepala DKIPS Provinsi Sulut menjelaskan, Aplikasi 1DataSulut adalah kolaborasi DKIPS Sulut dengan Badan Pusat Statistik.
Aplikasi ini dibuat untuk mengintegrasi dan memudahkan user (pengguna) untuk mendapatkan data-data progres pembangunan di semua sektor, yang terangkum baik program kegiatan perangkat daerah. “Sehingga dibuatlah aplikasi 1DataSulut. Semua kegiatan dan program perangkat daerah bisa terlihat di dalam aplikasi ini,” kata Talumepa.
Yang kedua adalah aplikasi Dashboard Pimpinan Start. Talumepa menjelaskan, aplikasi ini sama juga dengan 1DataSulut, tapi sifatnya internal Pemerintah Provinsi yang dikelola langsung DKIPS Sulut.
Yang ketiga, adalah Aplikasi E-Sign, yaitu aplikasi tanda tangan elektronik dan naskah dinas elektronik. “Jadi aplikasi ini dibuat dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata mantan Pjs Bupati Boltim ini.
Ia mengatakan, kalau masih menggunakan manual, atau naskah dinas dengan kertas, ada potensi penularan Covid.
“Oleh karena ini diciptakan E-Sign, sangat berguna dalam rangka mengetahui rekam atau jejak digital, jadi tidak ada lagi alasan surat tercecer atau hilang. Semua terekam, dan mempermudah pimpinan menandatangani surat dimana pun berada. Tinggal dengan barcode, bukan lagi berkas-berkas mau dibawa lagi,” ungkap mantan Kepala Biro Hukum Pemprov Sulut ini.
Ia mengungkapkan, aplikasi – aplikasi ini diluncurkan bagian dari inovasi yang dilakukan Pemprov dalam rangka menyeimbangkan proses digitalisasi ini. “Kita tidak bisa menghindar dari proses digitalisasi,” katanya.(*)