Minut, Swarakawanua.com – Pecengahan Stunting menjadi salah satu skala prioritas dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut).
Bertempat di kantor CSR PT.MSM/TTN, Desa Talawaan, Kecamatan Talawaan, PT.MSM/TTN kembali hadir ditengah masyarakat dalam program 1000 hari pertama kehidupan Pilot Project Budidaya Nutri Zinc dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Minahasa Utara, rabu (08/09/21).
PT.MSM/TTN juga membantu kelompok tani yang ada di Desa Talawaan, bekerjasama dengan Pemkab Minut untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini suatu bentuk kepedulian dari PT.MSM/TTN untuk masyarakat Minahasa Utara, kami akan terus bekerjasama dengan Pemkab Minut guna menopang visi dan misi pemerintah saat ini,” ujar Deputi Manager External Relation Herry Rumondor.
Lebih lanjut dikatakan Rumondor, pihaknya akan terus berupaya dengan pengembangan SDM, apalagi itu menyangkut anak-anak.
“Pentingnya untuk memerangi stunting, karena anak-anak adalah masa depan bangsa ini, mereka adalah generasi emas, Indonesia maju dan tangguh,”tukas Rumondor.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati dan wakil Bupati Minut, Joune Ganda – Kevin Lotulung diwakili Sekretaris Daerah Ir. Jemmy Kuhu mengatakan, petani menjadi salah satu primadona masyarakat dalam mata pencarian.
“Padi jenis I.R Nutrisi kode Ungu adalah padi unggulan yang diperkenalkan oleh PT MSM/TTN kepada kelompok tani Desa Talawaan. Saat jadi beras nanti, ini sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat setempat. Tidak menutup kemungkinan, rutinnya masyarakat mengembang biakan benih ini, kelak Minut dapat memproduksi beras dalam jumlah besar, mengingat sawah dan iklim disini sangat mendukung benih padi ini,” jelas Kuhu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pertanian Ir. Wangke Karundeng, Kabag Humas Pemkab Minut Chresto Palandi, Camat Talawaan Alexander Warbung, HukumTua Talawaan Joice Jessy Sumampouw, Wakapolsek Dimembe IPTU Decky P.
Perlu diketahui, PT.MSM/TTN telah membentuk beberapa divisi dalam pengembangan SDM di Minahasa Utara. (MJS)