MANADO, Swarakawanua.com-Organisasi Profesi Guru tertua di Republik ini seusia NKRI yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia. Di Sulut akan melaksanakan Konfrensi Luar Biasa(KLB) PGRI yang akan di laksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Nantinya akan direncanakan akan di buat pada tanggal 10-11 April 2021, nantinya akan diikuti perwakilan PGRI di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut.
Dinamika dalam pencalonan Ketua PGRI Provinsi Sulut mengerucut pada Figur yang Femiliar dengan para kaum “Umar Bakri” di Sulut yang banyak membela kepentingan para Tenaga Pengajar di Sulut berjumlah kurang lebih 40.000 guru dari TK, SD, SLB, SMP, SMA, SMK yaitu, Fery Sangian, S.Sos, MAP dengan sejumlah pengalaman pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PAUD serta menjadi tenaga pengajar pada program Peningkatan Mutu Guru TK.
Selanjutnya, Fery Sangian S.Sos pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan. Sekaligus pengajar pada Diklat Guru Inti di Provinsi Sulut, juga sebagai Ketua Tim Penyusun Bank Soal, serta jenjang Pendidikan SD, SMP ,SMA, sebagai Ketua Tim Penguji Guru Prestasi Provinsi Sulut.
“Saya Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)di jajaran Pemerintahan Provinsi Sulut tentunya harus sepengetahuan Bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, saya sudah ajukan permohonan secara lisan Kepada beliau (Gubernur, Red). Beliau pun sudah mengijin kannya,” ujar Sangian yang merupakan juga Tim Penyusun Soal Ujian Paket A, B, C di tingkat Nasional.
Dalam Visi Sangian mengangkat judul, “Membangun Pendidikan dengan Hati”. Dengan Visinya tersebut, akhirnya telah mengalir dukungan untuk maju sebagai Ketua PGRI Provinsi Sulut.
Adapun dukungan tersebut datangnya dari daerah, PGRI Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minsel, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Sitaro, serta Kabupaten Talaud.
“Berdasarkan hal tersebut, saya siap untuk maju sebagai Ketua PGRI Provinsi Sulut. Dipastikan saya akan perjuangan nasip para Guru yang ada di Provinsi Sulut,” tutup singkat Sangian. (**)