Swarakawanua.com – Perseteruan Nikita Mirzani dan Julia Perez (Jupe) yang bermula dari tudingan Jupe kalau Niki menganiaya asisten pribadinya, Lucky, sepertinya makin berujung panjang.
Hingga akhirnya tepat hari Sabtu (29/10) sore, Niki didampingi Pengacaranya melaporkan Jupe ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik. Sehari kemudian yaitu pada Minggu (30/10), Jupe mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka kepada Niki di akun socmednya.
Menurut Jupe, dirinya saat itu panik karena asistennya mengalami dugaan penganiayaan. Namun jika Jupe sudah mengeluarkan permintaan maaf, Niki justru tampaknya masih membiarkan kasus dugaan pencemaran nama baik ini diproses oleh kepolisian.
“Kalau kemarin misalkan dia maki-maki gue lewat telepon atau WA, gue nggak masalah. Tapi ini kan di media sosial dan itu pasti jadi makanan publik. Ya maksudnya apa ya kayak gitu? Mau bikin imej gue ancur? Dia selalu marahin gue setiap ada kejadian apapun. Masalahnya, beda lho antara nasehatin sama marahin,” sembur Niki.
Dihubungi Wartawan lewat telepon pada Senin (31/10), Nikita juga berkomentar soal jawabannya kepada Jupe mengenai cium kaki. Sekedar informasi, setelah dituding Jupe melakukan penganiayaan, Niki sempat membalas bahwa jika dirinya tak bersalah, maka Jupe harus mencium kakinya. Niki merasa dicaci di socmed membuatnya sakit hati.
“Gue nggak butuh dicium kaki, tapi gue butuh dia minta maaf secara tulus. Ya pokoknya gue nggak tahu kenapa dia kayak gitu, coba lu tanyain ke dia sana. Balik lagi, laporan gue bakal tetep lanjut sebelum dia minta maaf sama gue, pokoknya nggak bakalan gue cabut. Biar dia tahu cara bersikap dan mengunakan media sosial yang baik dan benar,” lanjut perempuan seksi ini.
Mengenai perkembangan kasusnya saat ini, Niki menyebut kalau masih dalam proses dan masuk ke bagian cyber crime alias kejahatan kriminal.
“Katanya proses kelar minggu ini. Pokoknya sebelum dia minta maaf, gue bakal terus pantau kasus ini sampai selesai.”Tandasnya. (Egen)